Mengapa Perang Dunia Pertama Dihentikan Demi Pertandingan Sepak Bola?
Perang Dunia Pertama Dihentikan Demi Pertandingan Sepak Bola
LastQuestions-Sepak bola telah menjadi budaya
kita dan terkadang membuat kita menjadi begitu fanatis akan kehadirannya, namun
siapa sangka? Dalam sejarahnya, Perang Dunia Pertama Dihentikan Demi Pertandingan
Bola.
Saat itu Hari Natal 1915,
di medan pertempuran, Prancis Utara. Pengeboman berhenti dan dua kelompok anak
muda yang lusuh, dengan tampak kelelahan muncul dari parit-parit,
mengesampingkan perselisihan yang terjadi untuk sementara waktu demi menikmati
pertandingan sepak bola.
Dalam buku Fakta atau Mitos:
Lionnel Messi Pemain Bola Terbaik Dunia? cerita ini diangkat pada halaman enam dan tidak diketahui dengan pasti apa
latar belakang pertandingan tersebut. Namun pertandingan tersebut memang benar
terjadi, sebab Bertie Felstead, salah satu yang berhasil selamat mengatakan
bahwa “Setiap tim memiliki sekitar 50 orang, dan tidak ada yang mencetak gol”
Bahkan rekan angkatan bersenjata
Bertie Felstead, Robert Graves, yang seorang penulis puisi benar-benar
menuliskan kejadian tersebut dalam puisi Christmas Interlude atau Selingan
Natal (1929).

Perang Dunia Pertama Dihentikan Karena Sepak Bola(Gambar dari footy4kids)
Versi Lain Perang Dunia Pertama
Dihentikan Demi Pertandingan Sepak Bola
![]() |
Perang Dunia Pertama Dihentikan Karena Sepak Bola(Gambar dari footy4kids) |
Jika anda mencari di Google tentang
kejadian perang dunia pertama yang dihentikan karena sepak bola, maka anda akan
menemukan beberapa perbedaan walau merujuk pada satu makna: Perang dihentikan
karena pertandingan sepak bola.
Sumber ini menulis bahwa tahun
kejadiannya adalah pada tahun 1914, tepatnya pada bulan Desember tanggal 25. Yang
dimana sepak bola menjadi alat untuk membuat perdamaian dunia.
Hal itu dikarenakan 25 Desember
adalah hari peringatan kelahiran Yesus Kristus atau disebut sebagai Hari Natal.
Pada waktu itu, Inggris dan
Jerman menjadi negara adidaya yang paling ganas dalam adu kekuatan senjata,
namun ketika hari Natal tiba, mereka setuju untuk menghentikan perperangan dan
malah bertanding sepak bola.
Sepak bola tersebut berlangsung
di Non Man Land atau istilah untuk sebuah wilayah di Eropa yang berstatus
sengketa pada saat tersebut. Dan Uniknya, tiada suara tembakan api dan bom,
melainkan suara tawa dan indahnya kebersamaan dalam perebutan bola.
Pertandingan tersebut berakhir
dengan Inggris sebagai pemenang atas Jerman, yaitu 1-0. Namun selepas
pertandingan usai, keesokan harinya mereka kembali melanjutkan perperangan yang
sempat terjeda.
Dilansir dari Liputan6, perang tersebut berdamai karena adanya
permintaan dari Paus Benediktus XV. Paus mengirinkan permintaan kepada pemimpin
Eropa yang berbunyi:
"Semoga senjata api menjadi
hening setidaknya menjelang malam ketika para malaikat bernyanyi"
Dan begitulah, Perdamaian
akhirnya terjadi di front Ypres, Belgia. Kejadian ini dikenal dengan sebutan
Christmas Truce atau Gencatan Senjata Natal.
Walau kedua komandan tidak
tertarik dengan gencatan senjata yang telah terjadi, namun para prajurit
mengambil inisiatif sendiri yang dimana pada 23 Desember, tentara Jerman mulai memajang
pohon-pohon natal di luar parit mereka yang dikirim oleh Kaisar William II.
Prajurit Jerman juga ikut bernyanyi
himne seperti Stille Nact yang membuat tentara sekutu juga ikut menyanyikan lagu-lagu
Natal.
Pada malam Natal, sebagian
perwira tingkat bawah dari kubu Inggris memberikan komando agar tidak ada penembakan
kecuali ditembak terlebih dahulu. Kebijakan ini terkenal dengan nama ‘Live And
Let Live’ (hidup dan biarkan hidup).
Keesokan harinya, prajurit Jerman
keluar dari parit-parit mereka dengan melambaikan tangan yang menunjukkan bahwa
mereka tidak bermaksud buruk. Kedua belah pihak pun saling bertemu, mengobrol, bertukar hadiah, serta bermain bola.
![]() |
Perang Dunia I (Foto: The British Library) |
“Love Can Stop War”-LastQuestions
Kesimpulan:
Kedua versi ini membuat kita
menyadari sebuah fakta, yaitu cinta dapat menghentikan perperangan. Terlepas
dari versi mana yang benar dan yang salah, akan tetapi kejadian tersebut
benar-benar terjadi di masa lampau dan tertulis dalam kisah sejarah.
Sepak bola memang telah menjadi
budaya kita dan sering melahirkan jiwa fanatis sekaligus nasionalis. Hal
tersebut bahkan sering kita saksikan di televisi atau di lingkungan sekitar
kita, yang dimana kita begitu mengidolakan negara ataupun club yang mengemban
sepak bola.
Sebenarnya, perperangan yang
terhenti akibat sepak bola tidak hanya ini, namun banyak juga kejadian serupa,
yang menandakan bahwa kecintaan kita terhadap sesuatu dapat menghentikan perang
dan kerusakan.
Dan bagaimana pendapatmu tentang artikel
ini?
Referensi:
Buku aslinya berjudul Truth
or Busted : The Fact or Fiction Behind Football
Posting Komentar untuk "Mengapa Perang Dunia Pertama Dihentikan Demi Pertandingan Sepak Bola?"