Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menunda dan Konsekuensinya Menurut Para Ahli, Serta Cara Mengatasinya

 

Bagaimana Procastination Akan Membunuh Masa Depan Umat Manusia?

Menunda-nunda atau procastination memang pekerjaan yang menyenangkan karena anda bisa terbebas dari masalah. Akan tetapi dampak yang disebabkan oleh menunda lebih parah dari apapun.

Menunda dalam KBBI berarti selalu atau berkali-kali memperulur waktu atau memperlama. Dan secara umum, kita bisa mengatakan bahwa menunda adalah menahan pekerjaan yang akan dilakukan karena masalah-masalah tertentu.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Consumer Psychology, menunda ada hubungannya dengan bagaimana anda memadukan antisipasi, kegembiraan dan ketakutan. Hal inilah yang menyebabkan menunda dikategeorikan kedalam masalah psikologis.

Menunda sejatinya adalah suatu kegiatan yang pada akhirnya akan meletakkan anda kepada kehancuran. Hal itu dikarenakan ketika anda menunda, maka anda seolah memberikan diri anda sendiri alasan untuk lari dari masalah yang akan anda hadapi.

Anda memang tahu bahwa menunda adalah kegiatan yang tidak baik untuk anda, lalu mengapa kebanyakan manusia suka menunda? Mengapa anda mengulur waktu yang panjang walau anda tahu bahwa tidak ada waktu yang tepat bagi orang yang menunggu?

Berikut kami berikan informasinya kepada anda.

 

Menunda dan Konsekuensinya Menurut Para Ahli, Serta Cara Mengatasinya
Ilustrasi Malas (Gambar dari Pixabay/Sammy Williams)

Sebab Menunda

Ada jutaan alasan mengapa anda menunda. Akan tetapi, alasan utama anda menunda adalah ‘ketidakmauan anda untuk melakukan sesuatu’.

Manusia sejatinya adalah makhluk yang akan menghindari hal yang dirasa negatif untuk diri mereka sendiri dan memilih hal-hal yang positif. Namun sungguh disayangkan kalau hal semacam juga bisa dipengaruhi oleh prilaku manusia itu sendiri.

Misalnya saja anda memiliki tugas yang harus dilakukan, atau memiliki kegiatan kebugaran demi tubuh anda. Anda begitu malas sampai menunda walau anda tahu bahwa hal itu baik, mengapa demikian? Tentunya karena hal itu adalah pandangan anda sendiri yang menjadikan kegiatan tersebut menjadi suatu masalah yang anda miliki.

Sebuah penelitian pernah dilakukan dengan melibatkan 171 partisipan untuk memakan jelly yang memiliki berbagai rasa, dari yang enak sampai tidak enak. Pada penelitian tersebut, beberapa kacang jelly memiliki rasa jeruk dan semangka dan sebagian lainnya memiliki rasa yang sangat buruk seperti telur busuk.

Penelitian itu memberikan hasil bahwa ketika orang disuruh untuk memakan jelly yang enak, mereka cenderung tidak sabar dan antusias saat akan memakan sesuatu yang nikmat. Akan tetapi ketika giliran untuk memakan sesuatu yang tidak lezat, mereka bukan hanya takut pada hal buruk, tetapi juga tidak menyukai perasaan harus menunggu untuk memakannya.  



Hal ini memberikan David Hardisty, Ph.D. co-author studi serta asisten professor di Sauder School of Business di University of British Columbia sebuah kesimpulan, yaitu ketika orang akan mendapatkan suatu hal yang baik, maka manusia akan cenderung antusias, namun ketika manusia akan mendapatkan suatu hal yang buruk, mereka cenderung akan menunda.

Kepada Runner’s Worlds, David Hardisty juga memberikan contoh jika anda bertanya kepada orang kapan mereka ingin mendapatkan 50 dollar, mereka akan menjawab bahwa sekarang adalah waktu yang tepat. Namun ketika anda menanyakan kapan mereka akan membayar tagihan sebesar 50 Dollar, 50 persen lebih suka menunda dan membayarnya belakangan.

Menurutnya hal ini terjadi karena antisipasi terhadap peristiwa positif dengan negatif adalah asimetris. “Saat anda membayangkan hal positif di masa depan, anda menikmatinya dan merasa tidak sabar. Tetapi disaat kira membayangkan hasil negatif di masa depan, anda menjadi benci untuk melakukannya”

 

Baca Juga: Apa Nobita Menderita Schizophrenia?

 

Bahaya Menunda Untuk Kehidupan, Karir, dan Masa Depan


Proscastination dan Dampaknya Untuk Manusia
Source: Pembuat

 

Anda tidak bisa memungkiri bahwa menunda adalah suatu hal yang berbahaya untuk anda, dan setidaknya ada beberapa hal yang membuat proscratination menjadi suatu hal yang bisa merubah hidup anda.

1.      Kehilangan Peluang

Percaya atau tidak, menunda akan membunuh peluang emas yang anda miliki. Hal itu dikarenakan anda sendiri yang menghindari dari peluang tersebut.

Hilangnya peluang akan menyebabkan anda kehilangan momen emas dalam kehidupan anda yang sebenarnya bisa membuat anda lebih sukses dan bahagia di masa depan.

Dan parahnya lagi, sebagian besar peluang itu tidak akan pernah datang kembali, jadi cobalah untuk tidak menunda disaat ada peluang, karena bisa jadi itu adalah kesempatan emas yang sebenarnya milik anda.

 

2.      Menurunnya Kesehatan dan Psikologis

Penundaan faktanya akan membuat hidup anda kacau balau, terlebih dengan kesehatan anda. Hal itu dikarenakan penundaan akan menciptakan stress karena pekerjaan anda akan menumpuk menjadi satu.

Mahasiswa menjadi salah satu contoh nyata dari kasus ini karena menurut Tirto.id, 46 persen responden dari 342 mahasiswa hampir atau selalu menunda pekerjaan.

Hal itu tentu akan menyebabkan mahasiswa akan mengejar deadline dengan begadang, dan kerapkali tugas tidak bisa diselesaikan tepat waktu yang dapat membuat stress berkepanjangan, dan bisa menurunkan kualitas kesehatan.

3.      Kehilangan Banyak Waktu Yang ‘Berharga’

Menunda tentu saja akan membuat anda kehilangan waktu yang berharga karena anda menunda hal yang baik untuk anda.

Manusia adalah makhluk yang akan terus berkembang. Dan penundaan demi kebaikan tentu saja akan memperlambat laju perkembangan anda.

Maka dari itu lebih baik langsung mengerjakan pekerjaan tanpa harus menunda, karena akan menjadi masalah ketika waktu yang seharusnya menjadi perkembangan anda malah diganti dengan hal yang tidak baik.

 

4.      Rusaknya Goal

Manusia tentunya memiliki skala prioritas dalam hidup mereka dan ingin mencapai suatu tujuan tertentu. Akan tetapi anda sendiri yang menunda, dan andalah yang akan menerima akibatnya.

Pun pada akhirnya anda akan bingung mengapa tujuan anda tidak dapat tercapai, dan hal itu akan menyebabkan diri anda kembali memikirkan mengapa. Kendati itu adalah masalah yang anda ciptakan sendiri.

 

5.      Rusaknya Self-Branding

Self-Branding atau nama baik tentu sangat diperlukan manusia di Bumi ini. Rusaknya nama baik tentu dapat membuat anda menjadi manusia yang tidak bisa dipercaya oleh sesama sehingga akan sangat sulit bagi anda untuk memiliki peluang.

Self-Branding juga sangat diperlukan untuk kesuksesan di masa depan, karena self-branding lah yang membuat anda berbeda dengan manusia yang lainnya.  

Rusaknya nama baik tentulah akan sangat buruk, karena tanpa nama baik, anda akan dikira buruk oleh orang lain dan tidak akan pernah dipercaya.

 

Cara Terbaik Menghilangkan Kebiasaan Menunda

Setidaknya ada beberapa cara untuk menghilangkan kebiasaan ini. Diantaranya adalah:

1.      Rubah Mindset

Seperti penelitian yang dilakukan David, anda sebagai manusia akan antusias ketika mengetahui bahwa hal yang baik akan datang kepada anda namun akan sangat jengah ketika hal yang baik tersebut adalah suatu yang buruk.

Hal ini disebabkan oleh sudut pandang anda sendiri yang mengatakan bahwa itu baik atau buruk. Bahkan beberapa hal yang baik bahkan akan anda sebut buruk karena sudut pandang anda membuatnya demikian.

Jadi cobalah untuk merubah pola pikir dan membuat kegiatan yang baik tersebut menjadi suatu kebutuhan untuk diri anda sendiri. Jika itu bisa anda lakukan, tentu hal itu akan menjadi mudah.

 

2.      Membuat Skala Prioritas

Penundaan biasa terjadi karena kita merasa ada yang lebih penting untuk dilakukan, dan pada akhirnya ketika hal yang penting dan penting terjadi, maka akan terjadi ketidaktahuan yang mana yang akan dilakukan.

Maka buatlah catatan prioritas dari mana yang lebih penting ke hal yang tidak penting. Dengan begitu kita bisa membagi waktu untuk mengerjakan pekerajaan dari prioritas tertinggi menuju pekerjaan yang memiliki prioritas rendah.

Pembagian waktu yang bagus akan membuat kita tidak akan lagi susah dalam membuat sesuatu, karena kita telah memiliki daftar pekerjaan yang harus dilakukan dan di prioritaskan.

 

3.      Lawan Rasa Malas

Cara terbaik adalah dengan mengatasi rasa malas yang kita miliki dengan cara melawannya secara frontal. Bahkan dalam Buku Berpikir dan Berjiwa Besar karangan Dr. David J. Schwartz mengatakan bahwa menunda sama saja dengan tidak akan pernah melakukannya.

Maka ketika ada rasa malas, lawanlah! Tidak peduli seberapa buruk hal itu untuk anda dan seberapa malas anda. Lawanlah. Karena menunda sama saja dengan membiarkan impian anda mati dengan sia-sia!

Maka mulailah membuat tekad untuk melawan rasa untuk menunda tersebut dan katakan kepada dunia bahwa anda bisa.

 

Baca Juga: TikTok, Rasisme, dan Kemanusiaan Yang Semakin Mati


 "Alasan Utama Mengapa Manusia Malas Adalah Ketidakmauan. Sebab Sejatinya Kemauan Akan Menciptakan Jalan, Dan Ketidakmauan Akan Menciptakan Alasan"-Last Questions

Kesimpulan:

Menunda-nunda atau procastination adalah menahan pekerjaan yang akan dilakukan karena masalah-masalah tertentu.

Menurut penelitian, penundaan terjadi karena ada kesalahan pola pikir kita terhadap sesuatu. Hal itu menyebabkan kita tidak senang untuk melakukannya dan menjadikan kita membuat alasan untuk terhindar dari masalah tersebut.

Proscrastination bisa dilawan dan sejatinya memang harus dilawan karena memiliki bahaya yang sangat besar untuk kehidupan kita. Ia sangguo menjatuhkan kita kedalam jurang kegagalan dan bahkan membuat kita sakit karena stress. Maka sudah dipastikan untuk tidak menunda pekerjaan anda sebelum terlambat untuk mengakhirinya.

 

Referensi:

Berpikir dan Berjiwa Besar, Dr. David J. Schwartz

Kompas, Alasan Orang Suka Menunda
JagoKata, Arti Kata Menunda
KoinWork, Dampak Menunda Untuk Karier Anda
Tirto.id, Melawan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

 

 

Posting Komentar untuk "Menunda dan Konsekuensinya Menurut Para Ahli, Serta Cara Mengatasinya"