Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ella Harper si Gadis Unta dan Keburukan Umat Manusia

 

Ella Harper si Gadis Unta dan Keburukan Umat Manusia

Tidak ada manusia yang mau terlahir cacat, kita semua ingin terlahir normal dengan fisik dan mental yang baik.

Akan tetapi tidak semua bisa mendapatkan anugerah tersebut, banyak diantaranya hidup dengan cacat dari lahir, ada yang tidak memiliki tangan, kaki, dan organ-organ penting lainnya.

Dan diantaranya adalah Ella Harper, seorang perempuan yang dilahirkan dengan lutut menekuk kedepan sehingga ia diberi nama si gadis unta.

Kondisi ini membuatnya menjadi manusia yang aneh dan termarginalkan dalam kehidupan sosial. Ia tidak bisa berjalan seperti orang normal, melainkan hanya bisa menggunakan keempat anggota tubuhnya untuk berjalan seperti binatang.

Ella Harper si Gadis Unta dan Keburukan Umat Manusia


Siapa Ella Harper?

Ella Harper adalah seorang perempuan dengan kelainan ortopedi yang terlahir pada tanggal 5 Januari 1870 di Hendernsoville, Teneesse. Namun walau begitu, tak banyak yang mengetahui bahwa ia memiliki nama tengah, yaitu Evans sehingga nama sebenarnya adalah Ella Evans Harper.

Ayahnya bernama William Harper dan Ibunya bernama Minerva Ann Childress. Dari kedua orang ini, lahirlah lima orang anak dengan nama Sallie, Willie, Everet, Ella dan Jessie. Mereka semua tinggal di Tenessee, tepatnya Summer County.

Namun sayangnya, saudara dan saudarinya banyak yang meninggal, diantaranya adalah Everett yang meninggal pada tahun 1870 dan Willie meninggal pada tahun 1895.

William Harper, ayahnya adalah seorang petani sekaligus peternak saham yang terkenal di Summer County pada waktu itu. Namun sayang, pada bulan Agustus yang bertepatan pada tanggal 26 tahun 1890, ayahnya meninggal dunia akibat kebakaran.

Namun walau begitu, Ella Harper tidak meratapi nasib. Ia menggunakan kekurangannya sebagai alat untuk mencari nafkah di kehidupan yang ia jalani, dan Ella Harper akhirnya memilih sirkus sebagai ajang usaha mencari nafkah.

Menjadi seorang pemain sirkus, ia segera menjadi bintang karena keanehan yang ia miliki dan mampu meraup 200 dollar atau 2,6 juta perminggu, yang tentunya adalah jumlah yang fantastis pada zamannya.

Pada zaman sekarang ini, hal itu bahkan sebanding dengan 5000 dollar per-minggu. Angka yang tetap fantastis untuk para pekerja di abad ini.

Namun sungguh disayangkan, Ella akhirnya memilih untuk berhenti akibat karena cemoohan dari netizen yang mengatakan bahwa :

“Ia tidak lebih dari seorang perempuan muda berwajah menyenangkan yang lututnya mengarah kebelakang, bukan kedepan”

Hal itu bisa menjadi salah satu dorongan mengapa ia berhenti pada dunia sirkus pada akhir tahun 1886 dan tidak pernah kembali lagi kepada sirkusnya, W.H Harris’s Nickel Plate Circus.

Tidak hanya itu, Ella juga membalas kalimat netizen tersebut dengan kalimat yang ditulis pada belakang kartu pitch 1886 Ella yang dibagikan kepada penonton yang berbunyi:

“Saya dipanggil gadis unta karena lutut saya menghadap ke belakang. Saya bisa berjalan dengan paling baik dengan tangan dan kaki saya seperti yang anda lihat di gambar. Saya telah melakukan banyak perjalanan dalam bisnis pertunjukan selama empat tahun terakhir dan sekarang, ini adalah tahun 1866 dan saya bermaksud untuk keluar dari bisnis pertunjukan dan pergi kesekolah untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan lain”

Sepertinya Ella benar-benar serius saat mengatakan itu sehingga ia tidak pernah terlihat lagi dalam pertunjukan manapun. Ia seolah hilang dari sejarah dunia dan lenyap begitu saja. Bahkan selepas 1866, tidak ada kabar tentang kehidupan Ella yang lebih lanjut. Ia seolah sirna.

Namun konon, selepas dari sirkus itu, Ella pulang dan berpura-pura pergi ke sekolah serta menjalani kehidupan yang lebih pribadi. Bisa jadi langkahnya dipermudah dengan gaji 200 dollar seminggunya, walau ia harus berjalan dengan ‘keempat kakinya’.

Posting Komentar untuk "Ella Harper si Gadis Unta dan Keburukan Umat Manusia"