SOAL DAN JAWABAN UAS FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM PGMI SEMESTER II GENAP 2021
SOAL
UAS FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
PGMI
SEMESTER II GENAP 2021
Nama : LastQuestions
Nim : 200106134
Kelas : E PGMI
Mapel : Filsafat Pendidikan Islam
Petunjuk:
1. Jawaban
ditulis Tangan,
2. Kirim
ke iwanfitriani@uinmataram.ac.id,
3. Format
penulisan Lembar jawaban: Nama+NIM+Kelas+UAS+Mata Kuliah, Contoh:
Wafa-020……..-Kelas A, UAS Filsafat pendidikan Islam
4. Waktu
mengerjakan 120 menit
5. Bagi
mahasiswa yang ada masalah dengan kuota/koneksi internet atau masalah
pengiriman jawaban, bisa hubungi dosen pengampu MK untuk mengkomunikasikan
solusinya
Soal
a. Jelaskan
pengertian; (a)Filsafat sebagai pendangan hidup; (b) Filsafat sebagai metode
berpikir dan bagaimana cara memahami Filsafat Pendidikan Islam?
Jawaban:
a) Filsafat
sebagai pandangan hidup memiliki arti bahwa kita sebagai manusia pada
hakikatnya harus menggunakan filsafat sebagai asas hidup kita, cara kita
bertindak, dan cara berpikir. Hal itu karena dengan adanya filsafat maka kita
akan mengetahui makna hakikat, mengetahui bahwa akan selalu ada sebab dan akibat
serta ada benar dan salah dalam kehidupan. Dan dengan menggunakan filsafat
sebagai pandangan kehidupan, maka kita tidak akan bertindak semena-mena dalam
kehidupan ini karena kita akan memikirkan makna penciptaan, dan dari hal
terebutlah moral dan norma-norma akan terbentuk sehingga membuat kita menjadi
manusia yang manusiawi. Dan dengan begitpula kehidupan akan berjalan seimbang.
b) Filsafat
sebagai metode berpikir merupakan sebuah metode dimana kita sebagai manusia
akan berpikir secara mendalam akan suatu hal. Dan dengan begitu, maka manusia
akan kembali menyelami ilmu pengetahuan lebih dalam lagi, membuka tabir pemikiran
seperti siapa kita, apa yang kita cari, apa asal muasal, bagaimana ini dan itu
terbentuk, dan tentunya hakikat dari sesuatu karena tidak mungkin sesuatu ada
tanpa sebab. Adanya filsafat sebagai metode berpikir akan menciptakan manusia
yang kritis, radikal dan logis, dan dengan hal ini pula, maka manusia akan sampai
pada peradaban-peradaban baru karena akan selalu ada pemikiran baru yang
bercabang karena filsafat yang pertama (asal muasal) tidak dapat menjawab
semuanya.
c) Untuk
memahami Filsafat Pendidikan Islam dibutuhkan pengenalan, pemahaman, pengajaran
dan penerapan karena filsafat pendidikan Islam hakikatnya bersifat membangun
atau konstruktif guna terciptanya pendidikan yang berbasis Al-Qur’an dan
Sunnah. Pendidikan semestinya mampu membuat yang terdidik dapat menuju
kedewasaan dengan cara yang baik, dan jika ada kendala dalam pendidikan anak
yang sedang menuju dewasa, maka yang terjadi adalah hasil yang tidak baik pula.
Itulah mengapa untuk memahami Filsafat Pendidikan Islam membutuhkan pengenalan,
pemahaman, pengajaran, serta penerapan agar mereka benar-benar mengerti.
b. Jelaskan
urgensi Filsafat Pendidikan Islam bagi calon pendidik, termasuk bagi
mahasiswa/I PGMI
Jawaban:
Pentingnya Filsafat Pendidikan Islam untuk
calon pendidik tentunya karena pendidik haruslah mengetahui hakikat dari
pendidikan itu sendiri. Pendidikan adalah jalan atau media yang menghantarkan
anak kepada kedewasaan. Namun tentunya, cara yang dilakukan haruslah baik dan
benar, itulah mengapa Filsafat Pendidikan Islam begitu penting, agar pendidik
senantiasa memiliki pedoman atau pegangan sehingga tidak terjadi penyelewengan
yang mengakibatkan suatu kefatalan pada peserta didik. Adanya asas tersebut
tentunya membuat calon pendidik memiliki aturan yang harus ditaati guna mencegah
hal buruk yang akan terjadi. Dan hal itu pula yang tentunya dapat membuat suatu
pendidikan berjalan lancar tanpa suatu hambatan yang berarti.
c. Bagi
seorang pendidik, memahami hakikat peserta didik diperlukan agar proses
pendidikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Lalu, bagaimana cara memahami
hakikat peserta didik dalam Filsafat Pendidikan Islam?
Jawaban:
Untuk memahami hakikat peserta didik dalam
Filsafat Pendidikan Islam diperlukan pemahaman yang mendasar pada Filsafat
Pendidikan Islam itu sendiri. Sang pendidik haruslah mengetahui bahwa peserta
didik hanyalah manusia. Dan manusia sendiri pada hakikatnya adalah animal
educable atau hewan yang berpikir, dan dengan hakikat ini pula tentunya
kita dapat mengetahui bahwa siapapun bisa diajar dan didik, terlebih bahwa
manusia memiliki fitrah yang dapat dikembangkan karena kita diciptakan tuhan
sebagai khalifah di muka bumi ini.
d. Berkaitan
dengan unsur yang mempengaruhi peserta didik, terdapat istilah Nativisme,
empirisme dan konvergensi. Jelaskan arti masing-masing istilah tersebut dan
bagaimana pandangan Islam tentang ketiga aliran tersebut?. Anda bisa memperkuat
jawaban anda dengan memberikan dalil baik dari
Al-Qur’an ataupun Hadits (ataupun salah satu dari keduanya)
Jawaban:
a) Nativisme
adalah pandangan bahwa suatu kemampuan telah tertanam pada otak atau diberikan
tuhan tanpa ada perubahan. Pandangan ini mempercayai bahwa apa yang kita miliki
sebenarnya telah tertanam dalam diri kita, dan tidak ada suatu perubahan. Misalkan
dalam ayat Al Quran berbunyi bahwa manusia telah dijadikan khalifah di Bumi,
hal ini menandai bahwa fitrah tersebut telah ada dan tidak mungkin dapat berubah.
b) Empirisme
adalah pandangan bahwa manusia memiliki kecendrungan untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan karena usahanya sendiri, yaitu dengan pengalaman serta pemikiran
dari hasil dirinya sendiri. Pandangan ini percaya bahwa manusia adalah kertas
kosong yang butuh diisi, dan manusia memiliki kehendak untuk mengisi kertas
kosong tersebut, misalnya dalam Al-Quran sendiri tertulis bahwa jika kamu
berilmu, maka Allah akan meninggikan kamu satu derajat, hal ini membuktikan
bahwa ilmu tidak bersifat nativis, namun empiris karena manusia bisa belajar
pada suatu hal guna mendapatkan sesuatu.
c) Konvergensi
adalah pandangan campuran antara nativisme dan empirisme, ideologi ini
mempercayai bahwa manusia telah memiliki fitrah pada awal penciptaanya atau
suatu bakat yang suatu saat nanti akan berkembang, namun ideologi ini juga
percaya bahwa manusia juga memiliki kemampuan untuk berubah, untuk mendapatkan
ilmu pengetahuan karena usaha mereka. Pandangan ini didukung oleh surah Ar-Ra’d
yang berbunyi ‘sesungguhnya tuhan tidak akan merubah suatu kamu jika ia tidak
merubah dirinya sendiri’.
e. Dalam
Filsafat pendidikan islam, terdapat sumber, cara memperoleh, jenis pengetahuan
dan kriteria kebenaran pengetahuan. Jelaskan masing-masing 4 point tersebut
beserta contohnya:
·
Sumber mendapatkan ilmu pengetahuan adalah
tiga, yaitu akal, hati, dan ilahi. Akal berguna dalam kehidupan karena kita
sejatinya adalah makhluk yang berpikir, dan dengan berpikir, maka kita akan
mendapatkan suatu pemahaman tertentu. Contoh: Saya berpikir tentang penciptaan
alam semesta, dan ini akan menjadi sumber pertanyaan bagaimana, mengapa, apa,
dan pertanyaan lainnya.
Hati pada dasarnya ada pada dalam diri
manusia, menjadi suatu pemicu akan emosi serta untuk memahami. Adanya hati
membuat kita memiliki ilmu pengetahuan untuk menjadi manusia, karena hanya
karena adanya hati maka kita dapat mengerti satu sama lain. Misalnya: Saya
merasakan bahwa teman saya bersedih, dan saya menghiburnya. Maka lahirlah ilmu
psikologi.
Wahyu atau Ilahi adalah sumber ilmu yang
unik karena langsung berasal dari Allah Swt. kita sebagai manusia tentu tidak
akan pernah terlepas dari tuhan sebab kita adalah hamba, dan tentunya, tuhan
selalu mengelilingi kita dengan rahmatnya dan terkadang memberikan jawaban itu
sendiri kepada kita, misalnya: Andi adalah orang pemabuk berat, pada suatu hari
ia melihat orang dikubur, maka ia bertobat.
·
Cara Memperoleh Ilmu Pengetahuan ada dua,
yaitu Empirisme dan Rasionalisme. Empirisme adalah cara memperoleh ilmu
pengetahuan menggunakan pengalaman, yaitu manusia akan memiliki ilmu jika ia
memiliki pengalaman mengenai ilmu tersebut, misalnya manusia akan tahu bahwa
api itu panas bila ia telah menyentuhnya.
Rasionalisme adalah cara memperoleh ilmu
pengetahuan melalui akal, cara ini cenderung pada suatu perkiraan manusia akan
sesuatu tanpa adanya pengalaman untuk merasakannya, misalnya manusia tahu bahwa
petir itu panas tanpa disambar, atau mengetahui tentang cara membuat rumah hanya
dengan berpikir bagaimana membangun rumah.
·
Jenis Pengetahuan terdiri menjadi empat,
yaitu pengetahuan biasa, pengetahuan ilmu, pengetahuan filsafat, dan pengetahuan
agama.
Pengetahuan biasa atau common sense adalah
pengatahuan yang masuk akal atau nalar wajar. Contoh, warna itu kuning karena
warna itu memang kuning.
Pengetahuan Ilmu adalah pengetahuan yang
menggunakan akal sebagai asas, entah itu bersifat empiris atau rasionalis,
pengetahuan ini cenderung berdasarkan fakta dan kenyataan yang terjadi, misalkan
: air akan menguap bila terkena panas, hal itu tentu karena mereka telah
melakukan penelitian terhadap proses tersebut.
Pengetahuan filsafat adalah pengetahuan
yangdiperoleh dari pemikiran yang
kontemplatif dan spekulatif namun mendalam sehingga menemukan hakikat
atau asas-asas dari sesuatu. Contoh: hakikat manusia adalah animal educable
atau hewan yang berpikir.
Pengetahuan
Agama adalah pengetahuan yang berasal dari tuhan dan utusan-utusannya, dan para
penganutnya wajib untuk mengimani walau tak ada bukti empiris untuk itu,
contoh: aturan agama islam, kristen, dll.
·
Kriteria Kebenaran Pengetahuan terbagi
menjadi tiga, yaitu:
1) Epistemologis
atau sesuai dengan teori yang ada atau valid tidaknya pengtahuan tersebut
2) Aksiologis
3) Ontologis
f.
Jelaskan dan berikan contoh: kebenaran
Koherensi, Korespondensi dan Agama
Jawaban:
Kebenaran koherensi adalah teori kebenaran
yang memiliki asas pada koherensi dan konsistensi, pandangan ini percaya bahwa
kebenaran tidak berasal dari putusan yang satu dengan yang lain, melainkan dari
putusan-putusan itu sendiri.
Kebenaran Korespodensi adalah kebenaran
yang memiliki asas pada suatu keterpautan antara kebenaran yang satu dengan
yang lainnya, dan bukan dari putusan-putusan yang lain.
Kebenaran agama adalah kebenaran yang mutlak karena sebagai
manusia yang haus akan kebenaran, maka agama adalah jawaban. Agama sendiri
mampu menjelaskan kepada manusia tentang kehidupan, alam dan ilmu pengetahuan. Kebenaran
ini bersifat absolut dan mutlak.
Selamat
mengerjakan, semoga berkah dan semoga sehat selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amiin
Posting Komentar untuk "SOAL DAN JAWABAN UAS FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM PGMI SEMESTER II GENAP 2021"