Bahaya! Ini 5 Jebakan Yang Sering Ada Di Laptop Gaming Murah Menurut David Gadgetin!
Tips Memilih Laptop Gaming Menurut David Gadgetin
Cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orang, terlebih bila mahasiswa tersebut adalah lelaki penyuka gaming. Maka memilih laptop haruslah sesuai dengan kebutuhan kita sehari-hari.
Semakin maraknya remaja yang ingin menjadi Youtuber membuat orang kemudian menjadikan laptop gaming sebagai kebutuhan pribadi. Terlebih banyak juga mahasiswa-mahasiswi yang kemudian menjelma streamer dan Youtuber.
Semakin banyaknya peminat dalam tersebut membuat saya tertarik untuk membuat artikel ini.
Siapa David Gadgetin?
GadgetIn merupakan sebuah kanal YouTube yang membahas seputar gawai dan teknologi, dikelola dan dimiliki oleh David Brendi yang lahir 12 Mei 1995. Sebab David mengelola Channel Gadgetin, maka ia pun dikenal dengan nama David Gadgetin.
David Gadgetin dikenal sebagai salah seorang reviewer paling berpengaruh di Indonesia, ia mereview laptop, hape, dan me review alat-alat yang kerap dijual di Indonesia. Viewsnya hampir satu juta per-setiap video yang membuktikan seberapa berpengaruhnya dia dalam dunia review.
Menurut David Gadgetin setidaknya ada 5 jebakan yang sering ada di laptop gaming murah, hal tersebut terjadi karena industri laptop akan melakukan banyak cara untuk mengurangi biaya produksi dan untuk mengembalikan modal.
Maka dari itu, berikut tips memilih laptop gaming menurut David Gadgetin.
1. RAM Yang Digunakan Sudah Dual Channel
Ketika memilih laptop gaming, hendaknya anda memilih laptop gaming yang telah menggunakan Dual Channel RAM. Hal itu terjadi karena pada umumnya penggunaan satu channel RAM pada laptop digunakan agar biaya laptop lebih murah.
Padahal dengan adanya tambahan satu keping RAM yang harganya berkisaran 400-600 ribu saja maka kemampuan laptop dalam perihal gaming akan meningkat drastis. Bahkan, David mengatakan bahwa frame rate yang didapatkan bisa bertambah 20 persen lebih tinggi.
Adanya dua RAM pada laptop juga sanggup membuat laptop bekerja multitugas lebih baik serta membuat kinerja laptop lebih ngebut. Jadi daripada membeli laptop dengan 1 RAM, lebih baik mencari laptop yang menggunakan 2 RAM.
2. Processor Core i5 Cukup Untuk Perihal Gaming
Penggunaan processor yang lebih tinggi pada umumnya akan menyebabkan harga laptop membengkak, padahal menurut David jikalau anda ingin membeli laptop yang khusus dalam perihal gaming, maka laptop dengan processor i5 sudah cukup.
Dalam membeli laptop orang akan sering mempertimbangkan prosesor yang akan digunakan, apakah Core i5 atau Core i7, kebingunan ini semakin sulit ketika harga yang ditawarkan juga berdekatan dan memiliki selisih yang tidak jauh.
David menyarankan dalam membeli laptop, lebih baik sesuai dengan kebutuhan. Bila laptop yang akan digunakan hanya untuk perihal gaming, processor yang digunakan cukup i5.
Namun jika laptop digunakan untuk hal yang lebih berat seperti rendering, editing video, blender 3D, dan lainnya. Maka processor Core i7 bisa menjadi pertimbangan.
3. Tidak Semua Processor Core i7 Diciptakan Sama
Processor memang pada dasarnya kerapkali dilihat saat membeli laptop, terkhususnya laptop gaming plus editing. Masalahnya adalah tidak semua processor memiliki kemampuan dalam hal tersebut walau kelasnya telah mencapai Core i5 dan Core-i7.
![]() |
Gambar dari Channel Youtube Gagdetin |
David melingkari beberapa proceesor berikut yang perlu diwaspadai dalam memilih laptop gaming yang bisa editing, diantaranya:
- Processor Core i5-11300H
- Processor Core I5-11300H
- Processor Core i7-11370H
- Processor Core i7-11375H
- Processor Core i7-11390H
Dalam hal ini ia menggunakan contoh Core i7-11375H, dan kendati laptop yang menggunakan processor ini menggunakan core i7, namun ketika digunakan untuk multicore atau multitasking seperti rendering-editing, kemampuannya kalah dengan Processor Core i5-11400H. Namun dalam perihal single-core, ia jauh lebih kenceng.
Kenapa bisa begitu? sebab Processor i5-11300h, Core I5-11300H, Core i7-11370H, Core i7-11375H, dan Core i7-11390H diciptakan untuk gaming, dan bukan hal lain. Processor ini dikhususkan memiliki fitur efisiensi daya.
Jadi kalau anda mau membeli laptop gaming dengan harap bisa rendering, blender 3D, dan lainnya. Sebaiknya laptop dengan processor ini tidak digunakan sebab ia kurang dalam hal power (kekuatan).
Namun jika fokus anda adalah untuk mencari laptop gaming yang ringkas, umumnya menggunakan processor ini.
4. Level GPU dari NVDIA Tidak Bisa Dilihat Dari Nama
Dalam melihat GPU, hal yang harus diketahui adalah bahwasanya GPU tidak bisa dilihat dari nama saja. Hal ini menurut David sering dilakukan oleh Nvdia sebagai penyongsong grafis laptop.
David menyarankan bahwasanya ketika melihat GPU dilihat juga setrumannya berapa, sebab hal itulah yang membuat sebuah GPU bisa bekerja lebih baik.
Misalnya dalam hal ini David Gadgetin menggunakan perbandingan Acer Nitro 5 Core i7-11800H RTX 3070 seharga 20 juta dengan Asus TUF F15 Core i7-11800H RTX 3050 Ti seharga 19 juta, dan perbandingan GPU nya tidak terlalu banyak.
![]() |
Jadi penting dalam membeli laptop, GPU yang digunakan harus diketahui apakah versi maksimalnya atau yang di limit. Hal ini dapat diketahui dengan membaca artikel, menonton review laptop, dll.
Sebab daripada membeli RTX 3070 yang versi limit, lebih baik membeli RTX 3050 versi gaspol. Sebab hal ini akan mempengaruhi perbedaan harga.
5. SSD Nggak Hanya Bisa Dilihat Dari Jenisnya Saja
SSD memang merupakan terobosan baru yang mengangkangi HDD dalam urusan penyimpanan, diketahui bahwa SSD memiliki kemampuan untuk transfer lebih baik dan tentunya tidak mudah rusak dibandingkan HDD.
Akan tetapi sayangnya sangat jarang penjual laptop untuk mengungkapkan seberapa cepat storage tersebut, umumnya mereka hanya menulis jenis storage yang digunakan saja.
Padahal menurut David, speed SSD akan sangat berpengaruh pada speed loading yang dimiliki laptop, seperti copy data, loading software, dan lainnya.
6. Tonton Reviewnya di Youtube
Yang terakhir dalam tips memilih laptop, David menyarankan kita untuk menonton channel-channel review laptop yang ada di Youtube sebelum memutuskan untuk membeli laptop.
Beberapa channel Youtube yang disarankan dalam me review laptop adalah Jagat Review, Nerd Review, DK ID, Pemmz Channel, Gaptech Id, dan tentunya, Gadgetin.
Bagi David, Channel Youtube Review Laptop yang baik pasti akan menjelaskan dan menceritakan hal-hal penting yang diperlukan laptop untuk penggunanya.
Kesimpulan
Ada banyak hal yang diperlukan dan harus dilihat ketika membeli laptop gaming, hal itu penting dilakukan agar pembeli tidak merasa dicurangi saat membeli laptop tersebut.
Menonton Channel yang membahas tentang laptop, membaca artikel, serta menambah pengetahuan tentang laptop tentu merupakan hal yang penting guna membuat kita tidak tertipu dalam membeli laptop.
Maka dari itu, sekian artikel Tips Memilih Laptop Gaming Menurut David Gadgetin yang Lastquestion paparkan. Semoga artikel ini membantu anda dalam memilih laptop.
Sekian, terima kasih, dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Posting Komentar untuk "Bahaya! Ini 5 Jebakan Yang Sering Ada Di Laptop Gaming Murah Menurut David Gadgetin!"