Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri Umum, Prinsip-Prinsip Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media Pembelajaran

 

Ciri Umum, Prinsip-Prinsip Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media Pembelajaran


Prinsip Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media Pembelajaran

Sebagai sarana, media pembelajaran juga memiliki karakteristik tersendiri, serta faktor maupun prinsip yang memiliki pengaruh dalam pemilihan media pembelajaran yang efektif.

Setidaknya ada beberapa ciri umum media pembelajaran, di antaranya adalah :

 

1. Memiliki pengertian fisik

Dengan kata lain hardware atau perangkat keras, yaitu sesuatu yang dapat dilihat dan diraba apapun wujudnya. Selama sesuatu itu bisa dilihat, bisa disentuh, bisa diraba, maka sesuatu itu masuk ke dalam ciri umum media pembelajaran. Contohnya papan tulis. papan tulis itu bisa disentuh, bisa dilihat atau diraba tidak?  kalau papan tulis bisa dilihat, maka ia masuk kedalam ciri umum media pembelajaran. bisa disentuh atau bisa diraba tidak ? kalau bisa disentuh, bisa diraba maka dia juga termasuk kedalam media pembelajaran.

 

2. Memiliki pengertian non fisik (software) 

atau dengan kata lain perangkat lunak yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang akan disampaikan kepada siswa.

 

3. Penekanan media pembelajaran terdapat pada audio dan visual.

Media pembelajaran itu tekanannya ada pada aspek audio atau visual,  bisa didengar atau bisa dilihat. Yang bisa didengar seperti radio misalnya, yang bisa dilihat ya seperti papan tulis tadi atau miniatur-miniatur alat transportasi dan lain-lain. Jadi kalau tidak bisa didengar ya dilihat, tidak bisa di dengar dan dilihat ya tidak masuk dalam ciri umum media pembelajaran.

 

4. Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses pembelajaran belajar baik di dalam maupun di luar kelas.

Jadi media dalam hal ini, posisinya sebagai alat bantu. Media tidak akan pernah menggantikan posisi guru. Guru adalah guru. Guru harus hadir di depan siswa. Ketika guru menjelaskan tentang alat transportasi, maka guru hadir di hadapan siswa untuk menjelaskan alat transportasi. Agar dalam menjelaskan alat transportasi ini bisa dengan gampang dan mudah dipahami oleh peserta didik, maka guru perlu menghadirkan alat bantu itu tadi, yaitu paling tidak menghadirkan gambar tentang alat transportasi atau miniatur alat-alat transportasi. Jadi kembali lagi, media pembelajaran tidak bisa menggantikan posisi guru tetapi dia hanya sebagai alat bantu.

 

5.  Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Jadi, media ini dihadirkan dalam proses komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Maksudnya adalah media yang digunakan haruslah ada, sebab dengan hal itu maka media tersebut dapat menjadi asas komunikasi guru dengan siswa.

 

6. Media pembelajaran dapat digunakan secara massal atau perorangan.

Yang dimaksud dapat digunakan secara massal di sini, jadi siswa bisa melihat secara bersama-sama apa yang disajikan oleh guru. Misalnya guru menulis di papan tulis, siswa bisa memanfaatkan secara bersama-sama tulisan guru di papan tulis. Kalau perorangan ya siswa bisa menggunakan papan tulis untuk latihan mengerjakan soal misalnya. Jadi siswa bisa maju ke depan kelas, Lalu memanfaatkan papan tulis sebagai alat bantu di dalam latihan membuat atau menyelesaikan soal atau mengerjakan soal.

 


Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran 

Secara garis besar, ada 4 prinsip pemilihan media pembelajaran :


1. Menentukan jenis media dengan tepat.

Sebelum hadir dihadapan siswa anda, guru perlu menentukan terlebih dahulu jenis media apa yang akan gunakan nanti, Apakah anda mau menggunakan jenis  visual? audio ? atau audio visual? Jadi anda harus Tentukan terlebih dahulu. jadi, Anda memilih jenis visual, audio atau audio visual tergantung dari tuntutan tujuan pembelajaran. Jadi tidak boleh asal.

 

2. Menetapkan atau pertimbangkan subjek dengan tepat.

Anda harus tahu siapa si subjek, atau siapa siswa yang akan anda hadapi. Apakah anda akan berhadapan dengan siswa TK, SD, SMP, SMA atau mahasiswa mahasiswa S1, S2, atau S3 ?. Jadi anda harus tahu dulu siapa audiens anda. Jadi, ketika jelas audiensnya maka akan lebih gampang di dalam mempresentasikan media tersebut karena berbeda audiens, berbeda juga cara penyajiannya.

 

 3. Menyajikan media dengan tepat

Harus tepat, tidak boleh asal, tidak boleh sembarangan. Oleh sebab itu, Guru harus memiliki ilmu tentang media yang akan digunakan. Jadi kalau tidak memiliki ilmu tentang media tersebut tentunya nanti bisa-bisa salah dalam penyajiannya. Umpamanya, kalau mau menggunakan laptop sebagai media pembelajaran maka guru tersebut harus memahami cara menggunakan laptop. Kalo gurunya tidak bisa menggunakan laptop, bagaimana dia bisa menjadikan media dengan tepat. Jadi guru harus paham dulu ilmu tentang media yang akan digunakan.

 

4.  Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu tempat dan situasi yang tepat.

 

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media Pembelajaran

Secara garis besar ada 5 faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan media pembelajaran :


1. Objektivitas

Dalam hal ini, media dipilih bukan atas kesenangan atau  kebutuhan guru, melainkan atas dasar keperluan sistem belajar yang diperlukan siswa. Murid sebagai objek haruslah dapat diberikan pengertian oleh guru dengan cara sebaik-baiknya.

 

2. Program pembelajaran

Program pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sebelum kita menyampaikan materi di hadapan siswa, terlebih dahulu kita perlu membuat RPP. Pertemuan hari ini apa, pertemuan minggu kedua apa, minggu ketiga apa, disitu kan sudah ada panduannya di RPP. Dan itulah yang menjadi panduan di dalam menghadirkan media pembelajaran.

 

3. Sasaran program

Media yang akan digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan siswa. Baik itu dari sisi bahasa, simbol-simbol yang akan dihadirkan, cara dan kecepatan penyajiannya, maupun waktu penggunaannya, itu harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa

 

4. Situasi dan kondisi

Berkaitan dengan situasi dan kondisi ini, ada 2 hal yang harus diperhatikan:

 

1). Situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruang yang akan digunakan. Dalam hal ini, dilihat dari sisi ukurannya, kelengkapan sarana prasarana di dalam ruangan tersebut, maupun fentilasi ada dan tidaknya, ini yang menjadi perhatian kita

2). Situasi serta kondisi siswa yang akan mengikuti pelajaran.  Dalam hal ini, jumlah siswanya ada berapa, motivasinya seperti apa, kegairahan siswanya dalam belajar itu seperti apa, ini harus jelas. Ini juga merupakan faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan media pembelajaran

 

5. Kualitas Teknik

Nah, dalam hal ini barangkali ada rekaman suara atau gambar-gambar dan alat-alat lainnya yang perlu penyempurnaan sebelum digunakan. Misalnya suara atau gambar yang kurang jelas, keadaannya telah rusak, ke tidak sesuai dengan alat yang lainnya, maka ini perlu kita tinjau dan perhatikan, jadi ini kadang-kadang para guru tidak jeli, misalnya kita mau menggunakan media proyektor dalam proses pembelajaran, Pada hari H terkadang listriknya mati, ini juga masuk ke dalam Ranah kualitas teknik. Kadang-kadang listriknya mati, akhirnya tidak bisa kita gunakan proyektor atau kadang-kadang kalau mau menggunakan proyektor ruangannya terlalu cerah, itu juga masuk ke dalam ranah kualitas teknik kalau misalnya warnanya cerah bisa jadi isi pesan yang akan diproyeksikan melalui proyektor tidak akan terlihat dengan jelas.


Sekian.


Baca Juga : Proses Pemilihan Media Pembelajaran : Tahapan, Syarat, dan Kriteria

Baca Juga : Media Gambar Diam: Penjelasan, Fungsi, Contoh, Karakteristik, Teknik, Kekurangan dan Kelebihan, Serta Cara Membuatnya

Posting Komentar untuk "Ciri Umum, Prinsip-Prinsip Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media Pembelajaran"