Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Media Gambar Diam : Penjelasan, Fungsi, Contoh, Karakteristik, Teknik, Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Membuatnya

 Media Gambar Diam : Penjelasan, Fungsi, Contoh, Karakteristik, Teknik, Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Membuatnya

Media gambar diam merupakan media pembelajaran yang berbasis pada gambar 2 dimensi, dikatakan sebagai media gambar diam karena memang objek gambar tersebut tidak bergerak sedikitpun, dalam kata lain, monoton dan stagnan. 

Media Gambar Diam : Penjelasan, Fungsi, Contoh, Karakteristik, Teknik, Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Membuatnya


Meruntut pada ucapan Dr. Sobry Muhammad Sobry Sutikno, M. Pd. Jika kita berbicara tentang media, sebenarnya media sebagai sarana tidak selalu identik dengan yang mahal dan memerlukan listrik, karena media dapat dibedakan berdasarkan keadaannya menjadi media canggih dan media sederhana, yang dalam hal ini memiliki pengertian masing-masing. 


Apa Itu Media Canggih ?

Media canggih adalah media yang hanya dapat dibuat di pabrik karena terdiri dari komponen-komponen yang rumit dan biasanya memerlukan listrik dalam penyajiannya. Kerumitan tersebut menciptakan alat ini sulit dibuat secara pribadi, sebab membutuhkan komponen-komponen penting yang harus ada agar media tersebut berguna dengan baik.

Setidaknya ada beberapa media canggih di yang sering dipakai sebagai media pembelajaran, misalnya monitor, proyektor, display elektronik dan lainnya.

Media canggih memiliki keunggulan sebab selain mampu menciptakan media gambar diam, alat ini  juga mampu menciptakan media gambar hidup bila menggunakan animasi, film, dan lainnya. Namun jika yang dipaparkan oleh media canggih adalah gambar 2 dimensi, maka ia termasuk dalam media gambar diam tanpa pengecualian.

Akan tetapi media canggih sebenarnya juga memiliki kekurangan, kekurangannya terletak pada mesin itu sendiri yang cenderung mahal dan rumit diciptakan, bahkan salah-salah sebagai orang yang tidak memahami teknologi dengan baik, bisa jadi mesin tersebut malah rusak karena ulah kita sendiri, dan malah mahal untuk memperbaikinya kembali.

Kekurangan media canggih juga jikalau rusak maka membutuhkan ahli untuk memperbaikinya, berbeda dengan media sederhana yang murah dan mudah diciptakan serta diperbaiki. Hal ini tentu haruslah menjadi acuan jikalau memanfaatkan media canggih sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah. 


Apa Itu Media Sederhana?

Media sederhana adalah media yang dapat dibuat sendiri oleh guru dan biasanya tidak memerlukan listrik untuk penyajiannya karena tidak rumit sama sekali. Pada hakikatnya media sederhana cenderung murah dan bahan-bahannya mudah untuk didapatkan. Sebutlah dalam hal ini misalnya kita menggambar seekor kucing menggunakan secarik kertas dan spidol, maka ia telah menjadi media gambar diam sederhana.

Terdapat beberapa kelompok media sederhana diantaranya ada gambar diam, grafis dan display.

Gambar diam di sini maksudnya gambar yang tidak bergerak pada saat penyajiannya. Cukup letakkan saja dihadapan siswa tanpa digerakkan. Gambar diam ini terdiri dari berbagai jenis gambar yaitu berupa foto gambar peta dan sebagainya. Selain foto, dan gambar peta, ada beberapa contoh lain media gambar diam, misalnya ilustrasi, diagram, poster, OHP, grafik, flashcard,  dan bagan.

Apa Saja Peralatan Dan Teknik Pembuatan Media Gambar Diam?

Ada berbagai peralatan dan teknik pembuatan media  gambar diam, diantaranya : 

  • Meja gambar, tempat tatakan untuk menggambar
  • Pensil untuk membuat arsir arsiran, membuat draft
  • Penghapus, penghapus ini dipakai ketika draftnya ada kesalahan-kesalahan, itu  bisa kita hapus menggunakan penghapus 
  • Penggaris, Biar apa yang kita inginkan bisa Lurus, kita bisa buat garis tepi biar terlihat indah gambarnya,
  • Lempengan elips dan bundar, ini juga kita bisa gunakan kalau kita mau buat lingkaran-lingkaran dan ini ukurannya ada yang kecil atau besar kita bisa sesuaikan 
  • Jangka, jangka juga bisa kita gunakan untuk membuat lingkaran, membuat lingkaran besar ataupun kecil bisa menggunakan jangka
  • Kertas atau karton, ini tempat kita menggambar
  • Kuas, bisa kita gunakan untuk menggambar tidak  hanya untuk menggambar, Kita juga bisa untuk menghapus kotoran-kotoran yang menempel di kertas setelah kita menghapus
  • Pewarna, pewarna ini kita gunakan untuk memberikan warna pada gambar kita tentunya warnai bisa kita sesuaikan dengan gambar yang mau kita buat, kalo misalnya mau membuat Gambar tentang pohon, kita bisa menggunakan pewarna hijau untuk daunnya, Pohonnya itu Kita sesuaikan dengan warna sesungguhnya pohon tersebut


Teknik memotong, menempel dan memperbesar gambar 

Peralatan yang dibutuhkan adalah :

  • Cutter, untuk memotong
  • Gunting
  • Lem, untuk menempelkan atau merekatkan media 
  • Majalah, koran, buku, brosur dan lain-lain, ini adalah media yang mau dipotong dan ditempel


Memotong dan Menempel gambar

Memotong gambar dapat menggunakan gunting atau cutter. Gunting digunakan apabila gambar yang kita potong mempunyai lekukan-lekukan bentuk atau apabila gambar berada di tengah-tengah halaman. 

Apabila gambar merupakan bidang lurus, maka menggunakan cutter akan memberikan hasil yang lebih lurus pada gambar. Jika menginginkan keterangan pada gambar, maka kita bisa menulis sendiri di gambar tersebut, misalnya jika kita mau menampilkan gambar ayam lalu di bawah gambar ayam itu kita Tulis "gambar ayam" kita bisa tulis sendiri, tapi jika tulisan kita jelek atau kurang bagus, maka kita bisa menempel dengan menggunakan rugos dan bantuan komputer. 

Rugos ini bisa kita beli di toko ATK, disitu ada semacam tulisan yang bisa menempel dengan cara digosok gosokan. Selain itu bisa juga dengan bantuan komputer, membuat tulisan di komputer dan dipotong lalu ditempel pada gambar sebagai keterangan, jadi lebih gampang kalau kita menggunakan komputer karena kita bisa mengatur model tulisannya. Mau model Arial, Times New Roman, dan lain-lain, juga ada banyak pilihan ukuran itu juga bisa kita atur dengan menggunakan komputer.

Untuk menempel gambar kita memerlukan yang namanya Lem. Lem terdapat berbagai jenis  berdasarkan fungsinya untuk menempel kertas karton dan lain sebagainya, yang jelas pakailah lem yang dapat merekat dengan baik. Untuk lem, saat ini banyak sekali merek-merek lem yang dijualkan di pasaran. Silahkan Anda datang ke Toko ATK dan tinggal menanyakan saja penjual,  Mana lem cocok yang bagus silakan tinggal dibayar


Teknik memperbesar gambar 

Teknik memperbesar gambar ada bermacam-macam dari yang menggunakan peralatan dan cara yang sederhana hingga menggunakan peralatan yang cukup canggih. Diantaranya adalah untuk yang sederhananya kita cukup menggunakan teknik pantograf lalu teknik yang canggihnya kita menggunakan teknik proyeksi


1. Teknik Pantograf 

Teknik ini menggunakan alat yang dinamakan pantograf, yaitu suatu alat sederhana yang dapat digunakan untuk memperbesar atau memperkecil gambar. Alat ini terbuat dari kayu, metal atau plastik yang mempunyai persendian yang dapat digerakkan. Pantograf ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, pantograf ini alatnya sangat sederhana tanpa menggunakannya, lalu kekurangannya seringkali kita meleset dalam mengikuti garis-garis pada gambar yang akan diperbesar atau diperkecil, sehingga hasilnya kurang tepat atau tidak persis sama seperti bentuk aslinya. Apabila kita mau menggunakan alat ini, maka diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam mengerjakannya sehingga kita dapat mencontoh gambar aslinya dengan sebaik baiknya.


2. Teknik Proyeksi

Teknik proyeksi ini ada banyak cara kita menggunakan alat, diantaranya adalah kita bisa menggunakan alat yang namanya OHP, OHP adalah salah satu dari sekian alat canggih yang bisa digunakan sebagai teknik proyeksi. 

Jika kita menggunakan OHP sebagai alat proyeksi kita, maka kita harus mengubah gambar tersebut ke dalam bentuk transparansi, caranya bisa dengan memfotokopi gambar tersebut dengan kertas transparansi sebagai hasilnya, barulah kita dapat memproyeksikannya ke dinding atau ke layar maupun ke screen.

Alat-alat ini bisa dipraktikkan di rumah masing-masing dan semoga anda bisa mempraktekannya dengan baik tentunya yang dibutuhkan adalah sekali lagi ketelitian dan kesabaran


Baca Juga : Ciri Umum, Prinsip-Prinsip Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media Pembelajaran

Baca Juga : Proses Pemilihan Media Pembelajaran : Tahapan, Syarat, dan Kriteria

Pembelajaran ini mengacu kepada materi Media Pembelajaran Semester III dengan pak Muhammad Sobry Sutikno sebagai dosen pengampu dan ditambahkan oleh LastQuestions. Jika ada kesalahpahaman mengenai data dan informasi, kami mohon maaf, kami menyarankan untuk menuliskannya di kolom komentar agar kami bisa melakukan perbaikan.

Cheers, Lastquestions.


Posting Komentar untuk " Media Gambar Diam : Penjelasan, Fungsi, Contoh, Karakteristik, Teknik, Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Membuatnya"