TUMBUHAN SEBAGAI MEDIA SEDERHANA : Urgensi, Manfaat, dan Alasan Mengapa Tumbuhan Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif

Media sederhana penting untuk dikembangkan karena salah satu dari kriteria pemilihan adalah kemudahan memperoleh media. Media sederhana penting untuk dikembangkan karena media sederhana tidak membutuhkan biaya mahal, murah meriah, bahkan mungkin tidak membutuhkan biaya.

Salah satu media sederhana yang semestinya dimanfaatkan adalah media tumbuhan, mengapa? Karena tumbuhan ada dimana-mana dan termasuk dalam kategeori Sumber Daya Alam yang tidak akan pernah habis. Hal ini tentunya guru dapat mengeksploitasi tumbuhan sebagai media pembelajaran untuk menopang tingkatan intelektual serta pemahaman anak mengenai materi yang dipelajari.

Kenapa Perlu Mengembangkan Media Sederhana ?

1. Mampu memberikan suatu pengalaman baru yang mampu mengubah perilaku yaitu pengetahuan, nilai-nilai atau suatu kecakapan/keterampilan

2. Optimalisasi panca indra anak dalam belajar. Jadi anak tidak hanya datang ke kelas atau ke sekolah untuk mendengarkan ceramah dari guru tetapi siswa juga akan bisa melihat,  disamping mendengar ceramah dari guru, dia juga bisa melihat apa yang disajikan oleh guru dalam bentuk media.

3. Memotivasi imajinasi anak dan memberikan kesan yang dalam ketika diciptakan dan digunakan secara seimbang dan sesuai materi pelajaran. Tentunya media sederhana ini bisa memotivasi siswa dalam belajarnya kalau digunakan sesuai dengan materi pelajaran.

4. Mempercepat pemahaman siswa mengenai tumbuhan, sebab berisi penjelasan guru disertai dengan keberadaan tumbuhan itu sendiri.

5. Menarik minat siswa dan siswi dalam belajar

 

Alasan Menggunakan Tumbuhan Sebagai Media Sederhana :

1. Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan

Kelas tidak membosankan karena siswa bisa melihat, tidak hanya mendengarkan ucapan guru tetapi bisa melihat sesuatu yang disampaikan oleh  guru.

2. Belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya atau situasi yang bersifat alami.

 Ketika guru mau menjelaskan tentang pohon pisang, maka pohon pisang yang di bawa, bukan dengan membawa gambar pohon pisang. Siswa akan bisa melihat suatu yang real adanya. Bukan miniatur tentang pisang tetapi pohon pisang nya yang dibawa ke kelas sehingga siswanya betul-betul melihat apa adanya tentang pisang itu.

3. Pengintegrasian materi lokal

4. Peningkatan kesadaran tentang lingkungan hidup yang sehat

5. Pengenalan dan penghargaan adanya berbagai keanekaragaman sumber daya alam hayati di Indonesia

5. meningkatkan kreativitas dan imajinatif siswa

 

Contoh Penggunaan Tumbuhan Dalam Pembelajaran

Dalam ranah sekolah, contoh penggunaan tumbuhan sebagai media pembelajaran dapat kita saksikan ketika guru membawa sebatang pohon pisang yang telah dipotong kedalam kelas untuk menjelaskan tentang kambium, lapisan epidermis, dan organ lain-lain pada tumbuhan.

Atau dalam hal lain, guru memberikan arahan kepada siswa untuk membawa tumbuhan mengenai materi yang sedang dipelajari, hal itu kemudian dijelaskan didalam kelas, entah guru yang menerangkan atau siswa yang melakukan persentasi.

Terlepas dari apapun tumbuhan yang dibawa, jika itu adalah tumbuhan, maka ia dapat kita sebut sebagai media pembelajaran berbasis tumbuhan, atau dalam hal ini, tumbuhan sebagai media sederhana.

 

Bagaimana cara kita menggunakan tumbuhan dalam proses pembelajaran?

1. Guru tentunya harus membawa tumbuh-tumbuhan ke dalam kelas atau kedalam ruangan kelas.

Misalnya guru mau menjelaskan tentang bagian-bagian dari pohon pisang lalu apa fungsinya, maka guru harus membawa pohon pisang itu ke ruangan kelas.

2. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk menyebutkan bagian tumbuhan dan fungsinya.

3. Selanjutnya siswa diminta untuk maju ke depan kelas untuk menyebutkan bagian tubuh tumbuhan atau Bagian pohon pisang dan apa fungsinya. Jadi siswa disuruh maju ke depan kelas dengan melihat pohon pisang yang sudah dibawa oleh guru tadi lalu sambil memegangnya. lalu siswa diminta juga untuk menyebutkan apa fungsi dari bagian-bagian tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Media Tumbuhan Sebagai Media Pembelajaran Sederhana

Sebagai media pembelajaran, tumbuhan juga memiliki kekurangan dan kelebihan dari berbagai aspek, beberapa kelebihan dan kekurangan antara lain:

Kelebihan Tumbuhan Sebagai Media Sederhana

1.         Memudahkan Pemahaman Murid

Adanya media pembelajaran berbasis tumbuhan tentunya dapat mempermudah siswa untuk memahami pembelajaran yang sedang diterangkan oleh guru. Guru pun dengan mudah menjelaskan materi tersebut dengan murid hingga terjadi simbiosis mutualisme.

2.         Mempermudah Komunikasi Antara Guru Dengan Murid

Adanya media tumbuhan sejatinya mampu mempermudah komunikasi antara guru dengan muridnya, sebab tumbuhan sebagai media sanggup menjangkau pemahaman yang belum terjamah oleh mereka, sang guru pun tahu apa yang harus dibahas dibandingkan dengan tidak membawa media pembelajaran tersebut.

3.         Optimalisasi Panca Indera Murid

Dengan pengoptimalan panca indera murid, maka kadar intelektual serta intuisi mereka bisa bertambah tajam. Hal ini akan mendukung murid pada akhirnya serta membuat mereka lebih mudah memahami hal yang belum mereka ketahui.

4.         Dapat Memotivasi dan Menginspirasi Siswa

Adanya media tumbuhan sebagai ajang untuk mengajari murid tentunya dapat membuat mereka termotivasi dan terinspirasi, apalagi ketika mereka sudah dewasa, maka mereka dengan mudah terinspirasi untuk melakukan hal yang serupa.

5.         Pembelajaran Lebih Menarik Dan Tidak Membosankan

Adanya media yang real tentu saja akan membuat kelas tidak monoton dan stagnan, karena panca indera murid akan tertuju kepada media yang ditawarkan tersebut, hal itu membuat mereka tidak akan bosan dikelas dan tidak tertidur mendengarkan penjelasan guru.

Kekurangan Tumbuhan Sebagai Media Sederhana

1.         Kurang Efektif Untuk Sekolah Perkotaan

Terkadang media tumbuhan tidak efektif untuk sekolah-sekolah urban maupun perkotaan, hal itu karena sulitnya akses kepada tanaman yang diinginkan karena tanah telah digantikan dengan gedung-gedung tinggi, jadi untuk mencari tumbuhan tersebut harus menggunakan usaha yang lebih tinggi daripada pedesaan.

2.         Cenderung Merepotkan

Membawa media tumbuhan kedalam kelas faktanya memang merepotkan, apalagi jika itu berlandaskan kepada guru. Untuk menerangi semua tumbuhan dengan basis tumbuhan sebagai media sederhana maka harus membawa bermacam-macam tumbuhan dan tanaman ke kelas, dan itu tentunya terkadang membuat risih dan merepotkan.

3.         Terkadang Malas Untuk Dilakukan

Yang jadi permasalahan dalam media berbasis tumbuhan ini adalah adanya kemalasan, entah itu dari guru, maupun siswanya sendiri. Terkadang guru juga tidak mau untuk membawa sebatang pisang atau tanaman sejenis sebagai media pembelajaran, karena merepotkan.

4.         Cenderung Memaksa

Jika pembelajarannya berasaskan kepada murid, maka terkadang akan cenderung memaksa, kecuali kalau tanaman tersebut memang mudah ditemukan dan pengerjaan siswa dilakukan secara berkelompok, tentu tidak akan ada yang kesusahan. Sebab jika di perkotaan dan sang guru bersikeras memaksa siswa untuk membawa tumbuhan, bisa jadi hal itu sulit untuk dilakukan.

5.         Cenderung Dapat Merusak Lingkungan

Sebenarnya ini tergantung kuantitas yang digunakan dan semestinya tidak bermasalah untuk lingkungan, yang menjadi permasalahan adalah ketika tanaman yang dibutuhkan ada pada tanaman langka, terlebih bila murid tidak dipantau, maka mereka cenderung merusak, serta berbahaya juga bila murid mencari kehutan bila pembelajarannya berorientasi kepada murid.

Baca Juga    : Ciri Umum, Prinsip-Prinsip Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media Pembelajaran

Baca Juga    :   Media Gambar Diam : Penjelasan, Fungsi, Contoh, Karakteristik, Teknik, Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Membuatnya

Pembelajaran ini mengacu kepada materi Media Pembelajaran Semester III dengan pak Muhammad Sobry Sutikno M. Pd sebagai dosen pengampu dan ditambahkan oleh LastQuestions. Jika ada kesalahpahaman mengenai data dan informasi, kami mohon maaf, kami menyarankan untuk menuliskannya di kolom komentar agar kami bisa melakukan perbaikan.

Cheers, Lastquestions.