Pengertian, Fungsi, Dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Pengertian, Fungsi, Dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan suatu sarana atau alat untuk mendukung suatu pembelajaran agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Akan tetapi media pembelajaran sebagai suatu sarana tidak akan pernah terlepas dari fungsi maupun jenis-jenis media pembelajaran itu sendiri.
Lalu apa pengertian, fungsi, serta jenis-jenis media pembelajaran? Simaklah artikel berikut ini:
Pengertian Media Pembelajaran
Dari sisi bahasa, media bisa diartikan sebagai alat atau perantara. Jika disematkan kata-kata media ini dengan pembelajaran, maka media pembelajaran bisa diartikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik. Umpamanya komputer. Komputer merupakan alat sesungguhnya, namun komputer tersebut bisa berubah statusnya menjadi media pembelajaran manakala komputer digunakan oleh guru dalam Proses penyampaian pesan kepada peserta didik. Jadi dalam hal ini, sebenarnya apapun bisa dijadikan media pembelajaran.
Hasil penelitian Dwyer tentang
pengaruh bentuk penyajian pesan dengan kemampuan mengingat seseorang.
Jadi, guru dalam menjelaskan
menggunakan 3 Cara, yang pertama Guru menjelaskan dengan kemampuan verbal, yang
dengan Visual, dan yang ketiga, disamping verbal dia juga menyajikan visualnya.
Tentunya dari 3 cara ini memiliki
hasil yang berbeda-beda juga.
1. ketika guru menjelaskan materi hanya dengan kemampuan verbal atau hanya dengan diceramahkan, 3 jam kemudian dilakukan evaluasi terhadap siswanya, maka kemampuan mengingat siswanya masih tersisa 70% dan 3 hari kemudian dilakukan evaluasi kembali, sisanya hanya 10%. Belum 3, belum 6 bulan, bisa-bisa apa yang telah disampaikan oleh guru hilang semuanya. 3 hari saja hanya tersisa 10%.
2. Guru di dalam menjelaskan materi hanya menunjukkan visualnya saja tanpa dijelaskan dengan kata-kata, 3 jam berikutnya masih tersisa 72% materi yang diingat oleh siswanya. Tiga hari kemudian ditanya kembali atau dievaluasi kembali, masih tersisa 20%. Cara yang kedua menambah 10% daya ingat siswanya dari cara yang pertama
3. Disamping guru menjelaskan,
lalu guru pun menghadirkan visualnya. Contohnya ketika guru menjelaskan
tentang gajah. Disamping guru
menjelaskan tentang gajahnya lalu, gambar gajahnya dibawa kehadapan siswa.
Ternyata hasilnya lebih bagus. 3 jam berikutnya siswa dilakukan evaluasi,
ternyata 85% materi yang telah disajikan oleh guru tadi masih ingat oleh siswa,
3 hari kemudian dilakukan evaluasi kembali masih bertahan 65%. Oleh sebab itu,
guru di manapun Anda berada di harapkan ketika menjelaskan materi kepada
peserta didik usahakan untuk menghadirkan media pembelajaran.
Source : Channel Youtube Muhammad Sobry Sutikno M.Pd
Fungsi Media Pembelajaran
Secara garis besar, fungsi media
pembelajaran dibagi menjadi 5 :
1. Membantu untuk mempercepat pemahaman
Seperti penelitian yang dipaparkan Dwyer, media pembelajaran sangat penting guna menciptakan daya ingat serta pemahaman, sebab kita bisa memaparkan tiga kadar intelektualitasnya melalui media pembelajaran yang kita berikan.
2. Menghilangkan salah tafsir
Misalnya dalam hal ini sang siswa tidak mengetahui mengenai hewan tersebut, contohnya saja anda memberikan penjelasan mengenai semut, sementara sang siswa tidak mengetahui dengan pasti bagaimana semut itu, entah berapa kakinya dan apa warnanya, itulah pentingnya media pembelajaran sebagai pencegah salah tafsir.
3. Mengatasi keterbatasan ruang
Dalam hal ini misalnya guru ingin menjelaskan mengenai gajah, adalah hal yang mustahil membawa gajah kedalam kelas, jika ingin real, itupun harus pergi ke kebun binatang dulu. Peran media dalam hal ini bisa sebagai alat bantu agar siswa tidak perlu repot kemana-mana, cukup dengan media gambar saja.
4. Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam
Seperti yang kita ketahui, kadar intelektualitas manusia berbeda-beda karena mereka memiliki pemahaman dan pengalaman yang berbeda-beda. Dalam hal ini, media pembelajaran bisa sebagai cara singkat menciptakan siswa mengerti mengenai apa yang kita jelaskan.
5. Menarik perhatian dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
Media pembelajaran bisa sebagai
acuan agar murid ingin tahu lebih banyak mengenai ilmu yang kita jelaskan.
Sebagai manusia rasa bosan pasti ada, dan maka dari itulah jika guru hanya
berbicara maka bisa jadi murid akan tertidur karena bosan. Kelas akan mati
karena tidak adanya gairah dan motivasi.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Secara garis besar,jenis- jenis media pembelajaran dibagi kedalam 3 jenis, yaitu visual, Audio, Audio visual. Tiga hal ini memiliki pengertian yang berbeda-beda yang akan saya paparkan:
Jenis Media Visual
Jenis visual/ media visual adalah
jenis media yang pemanfaatannya hanya mengandalkan indra penglihatan, kalau
media audio adalah media yang pemanfaatannya hanya mengandalkan indra
pendengaran, sedangkan audio visual adalah jenis media yang pemanfaatannya
mengandalkan indera pendengaran dan penglihatan
Contoh :
1. Jenis media visual, yaitu
jenis media yang pemanfaatannya mengandalkan indra penglihatan.
• ) Gambar ataupun foto masuk
kedalam contoh jenis media visual
Umpamanya, Anda mau menjelaskan tentang Candi kepada peserta didik Anda, tidak mungkin anda membawa siswa Anda jauh-jauh untuk mencari bangunan candi, sementara di tempat anda menjelaskan tidak ada candi disitu. Contohnya di lombok tidak ada candi, Saya mau menjelaskan Candi Borobudur, tidak mungkin saya akan bawa siswa saya ke Jawa tengah untuk mengunjungi Candi Borobudur pasti tidak akan efisien dan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal kalau harus mengunjungi Candi tersebut. Langkah praktis yang harus dilakukan adalah dengan cukup dengan menyajikan gambar atau foto tentang Candi kehadapan siswa Anda
•) Poster memiliki sifat
persuasif yang bermaksud menarik perhatian dengan menyatukan gambar warna,
tulisan dan kata-kata. Perbedaan antara poster dengan Gambar adalah gambar yang
disuguhkan hanya unsur gambarnya tetapi ketika poster yang disajikan tidak
hanya gambar tetapi ada unsur tulisan, contohnya "kalau gitu aja nggak bisa
tertib, Apa kata dunia ?" lalu ada di situ gambar mobil yang menabrak
rambu-rambu lalu lintas. Makna yang terkandung di sini adalah semacam ajakan
kepada kita semua agar mentaati rambu-rambu lalu lintas
•) sketsa juga termasuk ke dalam
golongan media visual
Bagi guru-guru yang tidak terlalu pandai dalam menggambar, cukup dengan membuat Sketsa. Sketsa merupakan gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tampak detail.
•)gambar kartun, yaitu suatu
gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesan
secara cepat dan ringkas.
•) papan tulis
- kalau yang warnanya hitam
namanya Blackboard :
* penampilan harus dilakukan saat
itu
* tidak bisa disajikan dengan
cepat
* tulisan kurang rapih dan
terbaca
* sulit mengungkapkan gambar yang
indah
* kontak pandang terlewatkan
disaat menulis atau menggambar
* debu kapur disaat menghapus
-papan tulis yang warnanya putih
atau whiteboard
dari kedua warna papan ini yang
paling bagus adalah white board atau papan warna putih Kenapa karena memiliki
keunggulan-keunggulan:
*Kemudahan terbaca lebih baik
*kemungkinan pemakaian warnanya
bisa bervariasi
*tidak terlalu berdebu *bisa juga
sebagai papan magnetik untuk menempelkan gambar-gambar
*alat tulisnya relatif agak mahal
tapi nggak masalah mahal sedikit tapi hasilnya bagus
•) Flip chart, ini masuk ke dalam
golongan media visual keunggulannya :
*catatan atau gambar bisa dipersiapkan
sebelumnya di rumah
*ukurannya memang kecil tapi sangat efektif
Walaupun dia kecil efektif untuk dijadikan sebagai media pembelajaran
* waktu penampilan bisa dibuat secara berurutan (lembaran dibawah bisa ditampilkan saat diperlukan.
•) overhead proyektor ini media visual yang lumayan canggih namun sudah tidak terlalu banyak digunakan.
•) pemanfaatan barang bekas dan
barang sederhana sebagai medja pembelajaran karena
*sederhana
*murah dan
*mudah di dapat.
Misalkan anda mau menjelaskan tentang alat transportasi, anda tidak perlu menggambar, tidak perlu membeli mobil mainan, tapi anda cukup membuat sendiri dari kardus bekas ini juga sangat efektif dan murah biaya daripada anda harus membeli mahal-mahal mobil-mobilan, lebih baik buat saja sendiri pakai kardus bekas daripada kardusnya dibuang-buang.
2. Jenis Media Audio
Media audio adalah media yang berorientasi kepada indra pendengaran. Media yang menggunakan bunyi dan suara masuk dalam kategeori ini. Di dunia ini, ada banyak media yang menggunakan audio, contohnya adalah radio, MP3, Sound, wireless, dan laboratorium bahasa.
3. Jenis Media Audio Visual
Media audio visual adalah media
yang mengacu kepada indra pendengaran dan penglihatan. Contohnya ada televisi,
film, dan komputer. Komputer ini disebut juga sebagai multimedia karena
beberapa hal, diantaranya adalah :
*ada unsur gambarnya baik yang
diam maupun yang bergerak (animasi). Kita bisa menggambar burung dalam
komputer, gambar burung ini bisa dibuat bergerak dengan bantuan komputer dan
inilah yang disebut dengan animasi.
* ada suara termasuk musik. kita
bisa menikmati hiburan juga di komputer
*gambar dan suara dapat berperan dengan sinkron.
Ketika ditanya Lebih bagus mana antara media
visual, audio dan audio visual, sebenarnya semua bisa dikatakan bagus sebab
dalam hal ini yang terpenting adalah tergantung tujuan pembelajaran.
Pembelajaran ini mengacu kepada materi Media Pembelajaran Semester
III dengan pak Muhammad Sobry Sutikno M. Pd sebagai dosen pengampu dan
ditambahkan oleh LastQuestions. Jika ada kesalahpahaman mengenai data dan informasi,
kami mohon maaf, kami menyarankan untuk menuliskannya di kolom komentar agar
kami bisa melakukan perbaikan.
Cheers, Lastquestions.
Baca Juga : Tumbuhan Sebagai Media Sederhana
Baca Juga : Proses Pemilihan Media Pembelajaran
Posting Komentar untuk " Pengertian, Fungsi, Dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran"