Kronologi Kasus Rie Ikari dan Emiko Akahori, Dimanipulasi Untuk Bercerai Dengan Suami Sampai Tanpa Sengaja Membunuh Anaknya Sendiri

Oleh Abdul Azis Al-Maulana Desember 06, 2021 Posting Komentar

Kronologi Kasus Rie Ikari dan Emiko Akahori, Dimanipulasi Untuk Bercerai Dengan Suami Sampai Tanpa Sengaja Membunuh Anaknya Sendiri

Lastquestions

Pertemanan memang adalah hal yang menyenangkan karena kita bisa membagi suka dan duka kita kepada orang lain, namun apa jadinya jika pertemanan yang kita idamkan ternyata tidak sesuai dengan yang kita harapkan?

Inilah yang terjadi pada kasus Rie Ikari dengan Emiko Akahori, bagaimana pertemanan maupun hubungan terkadang memiliki hubungan beracun atau toxic, dan membuat orang lain menderita karena perbuatannya, bahkan dalam kasus Rie Ikari, ia sampai ‘membunuh’anaknya sendiri.

Lalu bagaimana kronologi kasus Rie Ikari dengan Emiko Akahori? Bagaimana pertemuan mereka malah menjadi petaka? Dan bagaimana anaknya meninggal dunia?

Berikut Lastquestions telah menulis kisah Rie Ikari dan Emiko Akahari, Pertemanan Toxic Yang Menyebabkan Terbunuhnya Shojiro.

Siapa Rie Ikari dan Emiko Akahori?

Rie Ikari merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki kehidupan yang tentram dan damai, Rie sendiri bahkan memiliki kehidupan yang berkecukupan, ia memiliki suami yang dapat memahami dirinya, serta memiliki tiga orang anak lucu nan menggemaskan.

Rie adalah perempuan cantik dengan tubuh yang ideal, wajahnya juga putih, tubuhnya ramping, ia memiliki kepribadian lembut dan lugu. Anak-anaknya juga begitu menyayangi ibunya karena mampu memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.

Kehidupan Rie Ikari dengan suaminya bisa dikatakan sangat cukup, mereka hidup di kawasan perfektur Fukuoka, Jepang. Rie sendiri memiliki rumah pribadi, bahkan memiliki kendaraan pribadi.

Sementara Emiko Akahori berbeda, perempuan ini adalah 180 derajat kebalikan dari Rie Ikari dari segi sikap maupun tubuh. Emiko memiliki tubuh yang gemuk dan gempal, bahkan sifatnya sangat berbeda dengan Rie, Emiko adalah seorang manipulatif ulung, dia cenderung keras namun cerdas. Bahkan masa lalu yang ia miliki sama gelapnya dengan abu vulkanik gunung Semeru.

Rie Ikari dan Emiko Akahori

Emiko lahir dan dibesarkan di Okawa, Fukuoka, dan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ia juga berasal dari sebuah keluarga yang tidak mampu me-manage keuangan dengan baik, bahkan cenderung menghutang hanya untuk menutupi gaya hidup.

Keluarga Emiko memang cenderung memaksa dan keras, seolah apa yang diinginkan harus dipenuhi walau harus melalui jalur yang salah. Akhirnya hal ini mengakibatkan ia mendapatkan citra buruk dari tetangganya karena selalu menghutang dan menghutang, salah satu alasan hutangnya adalah karena mereka memaksa untuk menyekolahkan anaknya di sebuah sekolah swasta dengan bayaran yang mahal.

Emiko di sekolahan juga berbeda, kendati bertubuh gemuk dan gempal, ia selalu terlihat ceria dan memiliki kawan yang banyak karena supel, humoris, dan friendly. Namun sayang, itu hanya berlaku untuk teman-teman yang ia rasa ada diatasnya, sementara untuk anak-anak lain yang ia anggap lemah, ia menjelma monster menakutkan, membully mereka dan memaksa mereka untuk memberikannya makanan.

Emiko kendati berasal dari keluarga yang miskin, ia kerapkali berbohong pada teman-temannya, mengatakan bahwasanya dirinya mampu membeli apapun yang ia inginkan, entah mengapa, ia senang ketika teman-temannya menatapnya kagum, sebab dari sana ia mendapatkan kepuasan bathin. Hal itu pada akhirnya membuat Emiko Akaohori hidup dalam kebohongan dan fantasy yang ia ciptakan sendiri.

Berasal dari keluarga yang tidak baik-baik saja tentu membentuk Emiko Akaohori sendiri, bahkan keluarganya pernah membuat kasus yang sangat parah dimana orangtuanya meminjam banyak uang ke beberapa tetangga dan seketika pada malam harinya mereka semua menghilang.

Tetangga-tetangga pun marah, namun bagaimana? Dirumah tersebut hanya ada seorang nenek tua yang ditinggalkan oleh mereka sehingga para warga hanya bisa melemparkan amarah mereka pada nenek tersebut.

Emiko pernah bekerja di perusahaan elektronik namun berhenti karena tubuhnya yang besar membuatnya kesusahan ketika menggunakan pakaian karyawan. Perempuan gembul ini pun pernah menikah, namun sayang pernikahannya tidak berjalan lama karena Emiko memiliki hobi menghutang.

Ia pun menikah lagi dan mendapatkan tempat tinggal di kota Sasaguri, dan dari sanalah ia bertemu dengan Rie Ikari, dan dari hal inilah segala permasalahan tersebut dimulai.

Awal Pertemuan Rie Ikari dan Emiko Akahori

Saat itu April tahun 2016, anak mereka sedang dalam fase pertumbuhan dan sudah saatnya untuk disekolahkan. Dan disanalah Rie Ikari dan Emiko Akahori bertemu dan bertegur sapa, memang pertemuan awal mereka hanya saling menyapa, namun semakin lama, hubungan mereka semakin kuat, obrolan mereka semakin panjang, apalagi mereka sama-sama memiliki anak sehingga obrolan mereka memiliki topik untuk dibahas.

Emiko Akahori dengan sifatnya yang friendly kemudian bertemu dengan Rie Ikari yang baik hati dan suka mendengarkan membuat mereka cepat akrab satu sama lain. Emiko kini memiliki gairah hidup, apalagi ia sekarang telah mendapatkan kekaguman dari Rie, teman dekatnya. Bukankah kekaguman adalah hal yang selama ini ia nomor satukan?

Emiko Akahori, Source Jacks Lester

Dan begitulah, pertemanan yang awalnya hanya sebatas sapa kini menjelma persahabatan yang eratnya tiada terkira. Mereka berdua bagai simbol YinYang yang saling melengkapi satu dengan lainnya. Mereka begitu erat dan tak terlepaskan. Emiko Akaohori yang koleris, Rie Ikari yang plegmatis, apakah ada yang dapat menghancurkannya?

Kedekatan mereka semakin erat, apalagi Rie Ikari sampai memperbolehkan Emiko Akaohori untuk datang kerumahnya. Dan sampai sana, Emiko terkaget melihat rumah Rie Ikari yang serba kecukupan, apalagi mengetahui temannya tersebut memiliki rumah indah dengan mobil pribadi. Emiko terlena, tentu ia merasa kebohongan-kebohongan yang ia lontarkan ketika masih SMA kini ada didepan matanya, namun sayang, semua itu bukanlah miliknya. Memang Emiko memiliki fantasy itu, namun sayang, Rie Ikari mendapatkan realitanya.

Rusaknya Rumah Tangga Rie Ikari

Pertemuan-pertemuan mereka terus berlanjut, sampai pada suatu hari Emiko datang kepada Rie dan memberitahu bahwasanya ibu-ibu di sekolah tersebut membicarakan Rie dari belakang. Rie tentu merasa aneh, bagaimana bisa? Ia bahkan tidak pernah merasa melakukan kesalahan, lalu apa yang membuat dirinya menjadi bahan gosip?

Namun Rie Ikari tentu juga merasa demikian, hal itu karena ia merasa bahwasanya ibu-ibu di sekolah tersebut begitu diam dan tidak seperti biasanya. Namun Emiko meyakinkan Rie bahwasanya ia telah melabrak perempuan-perempuan pengecut yang hanya berani membicarakannya dari belakang tersebut dan membela Rie Ikari.

Mengetahui hal tersebut Rie Ikari tentu sangat bangga kepada Emiko, sebab kini ia memiliki pelindung dalam kehidupannya, ia memiliki sahabat yang senantiasa mengajarkannya dalam berumah tangga serta melindunginya dari marabahaya, apalagi untuk masalah sepele seperti dirinya yang dibicarakan dari belakang, Emiko sampai membelanya.

Merasa aman dan nyaman, mereka semakin dekat dan kuat, persahabatan mereka laksana baja yang tidak mungkin dihancurkan. Akan tetapi pada suatu hari, Emiko datang kepada Rie Ikari dan menceritakan apa yang telah ia lihat, Emiko mengatakan bahwasanya suami Rie Ikari telah berselingkuh dan bermain dibelakang Rie.

Rie Ikari tentu kaget setengah mati mendengarkan hal ini, bagaimana tidak? Suaminya adalah orang yang telah membersamainya selama ini, bahkan sebelum Emiko hadir dikehidupannya. Bagaimana mungkin? Apa mungkin ia terlalu sibuk mengurusi anaknya sampai hal ironi seperti ini luput dari pandangannya? Lalu apa kemesraan yang hadir di rumah tangganya juga adalah ilusi yang diciptakan suaminya?

Bergetarlah hati Rie Ikari mendengar hal tersebut, hingga ketika ia bertemu dengan suaminya, ia langsung mencercar suaminya dengan dugaan perselingkuhan. Suaminya yang tidak tahu apa-apa tentu saja membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa ia tidak pernah selingkuh sama sekali.

Namun daripada mendengar bantahan tersebut, Rie lebih mempercayai omongan Emiko daripada suaminya sendiri, lagipula bukankah hal yang mustahil ada pencuri jujur di dunia ini? Hal ini kemudian membuat keharmonisan yang ada didalam rumah tersebut lenyap seketika.

Dibalik semua itu, secara diam-diam Emiko juga mengompori bahwasanya suaminya bukanlah laki-laki yang bisa dipercayai dan terus mengompori Rie Ikari. Hal itu pada akhirnya membuat konflik di rumah tangga tersebut semakin membara dan berapi-api.

Pun hal itu menyebabkan terjadinya pertengkaran kian hari dan semakin memburuk dirumah tersebut, rumah yang dulu harmonis, senyuman juga cinta dikala pagi, segalanya berubah menjelma kecurigaan dan benci.

Emiko kembali mengompori Rie Ikari dan mengatakan kepadanya bahwa ia membutuhkan seorang detektif swasta untuk menguntit suaminya yang selingkuh. Sebagai gantinya, Emiko mengatakan kepada Rie bahwa dia dapat mencarikan detektif terbaik untuknya.

Rie percaya dan memberikan sejumlah uang untuk Emiko, kemudian Emiko juga mengatakan kepada Rie bahwa ia dapat mencarikan seorang pengacara untuk mengurus perceraiannya nanti dengan suaminya. Dan sekali lagi, tanpa banyak tanya Rie langsung memberikan sejumlah uang kepada Emiko Akahori.

Ternyata biaya yang digunakan untuk hal-hal tersebut begitu besar, dilansir dari Umbra Skull, pada September 2018, Rie Ikari sampai meminjam uang sejumlah 800,000 Yen atau setara 100 juta pada kerabatnya. Dan hal itu membuat uangnya terkuras habis.

Emiko kemudian mendesak Rie Ikari untuk menceraikan suaminya yang dimana tentunya, hal tersebut adalah hal yang aneh. Bagaimana mungkin ia akan menceraikan suaminya sementara dirinya tidak bekerja? Bagaimana ia bisa mendapatkan uang untuk anak-anaknya nanti? Namun Emiko terus mendesak dan meyakinkan Rie bahwa soal makanan ia bisa membantunya serta anaknya. Lagipula, ucapnya, Rie masih bisa menuntut suaminya ke pengadilan atas perselingkuhan yang ia lakukan dan mendapatkan uang.

Diyakinkan dan didesak oleh sahabatnya sendiri, Rie Akhirnya patuh. Dan akhirnya pada Mei 2019, mereka resmi bercerai.

Habisnya Harta Rie Ikari dan Aturan Makan Emiko Akahori

Hal tersebut tentu saja membuat keluarga besar kedua belah pihak kaget bukan main karena mendengar cerita tersebut secara tiba-tiba dan tanpa ada pertimbangan antara kedua belah pihak dengan bijak. Dan tentunya, sebagian marah terhadap Rie yang menuduh suaminya berselingkuh, padahal tidak pernah ada bukti yang jelas mengenai hal tersebut.

Namun kendati keluarganya marah-marah, Rie tidak peduli, sebab ia masih memiliki Emiko Akahori, sahabatnya yang loyal dengannya dan terus membelanya, bahkan terus melindunginya ketika terjadi apapun. Emiko adalah segalanya, karena sahabat itulah yang benar-benar mengerti dirinya dan benar-benar paling peduli dengan kehidupannya.

Kini mereka bahkan tidak memiliki halangan karena Emiko sangat sering datang kerumah Rie, bahkan hampir setiap hari. Bahkan Emiko sampai mengatur segala urusan keuangan dan rumah tangga Rie Ikari.

Pada Juni 2019, Emiko bahkan meminta emas yang dimiliki Rie Ikari guna menambah tambahan biaya untuk pengacara dan menyewa Yakuza. Emiko mengatakan kepada Rie bahwa Yakuza akan membantu menyelesaikan permasalahan yang dimiliki Rie kendati bayarannya sangat besar.

Rie Ikari tentunya semakin bingung, ia telah kehabisan uang dan harta, namun Emiko tidak habis pikir, ia memberi saran kepada Rie untuk menjual segala aset yang dimiliki perempuan tersebut, dan akhirnya, mobil, rumah, dan bahkan perabotan Rie Ikari terjual habis. Selanjutnya uang tersebut digunakan Emiko untuk dikelola.

Tempat Tinggal Rie Ikari dan 3 anaknya setelah bangkrut, Umbra Skull

Sementara itu, untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, Emiko menyuruh Rie untuk hidup sesederhana dan seminimalis mungkin. Semua anggaran rumah tangga dipegang oleh Emiko, apa yang Rie Ikari dan anaknya makan juga diatur oleh Emiko. Rie Ikari kini seperti sebuah negara miskin yang dikelola oleh pemerintah yang korup, ia tidak memiliki apa-apa selain kepercayaan kepada sahabatnya.

Pengaturan pola makan Rie Ikari oleh Emiko bukan tanpa sebab, hal itu agar nantinya Rie Ikari dapat memenangkan gugatan terhadap suaminya dan mendapatkan uang lebih. Emiko juga meyakinkan Rie Ikari bahwasanya Yakuza yang ia sewa akan senantiasa menjaganya.

Semenjak itu pula, kehidupan yang dimiliki Rie Ikari semakin terpuruk. Tiap hari ia dan anak-anaknya hanya mendapatkan sedikit nasi maupun mie, bahkan Emiko menyuruh kepada Rie Ikari untuk tidak lagi tersenyum kepada anaknya guna mendisiplinkan anaknya, bahkan Emiko juga tega memukul anak-anak tersebut karena ia tahu bahwa Rie Ikari yang lemah tidak mungkin melakukannya.

Rie karena kemiskinan dan kemelaratan yang terjadi padanya akhirnya membuat ia tinggal pada sebuat flat kecil bersama tiga anaknya. Kendati begitu, ia tetap berteman dan mempercayai Emiko, sahabatnya tersebut.

Pada bulan November 2019, dikarenakan Rie Ikari telah menjadi orangtua tunggal dan tidak bekerja, keberuntungan berpihak kepadanya karena ia mendapatkan tunjangan sosial sejumlah 200,000 Yen yang bila dirupiahkan berkisar 20-an juta rupiah. Namun lagi-lagi, uang tersebut langsung diberikan kepada Emiko untuk dikelola.

Emiko pun meminta kepada Rie Ikari dan anak-anaknya untuk bertingkah sesuai dengan aturan yang berlaku. Emiko mengatakan bahwasanya rumah mereka telah diletakkan CCTV di berbagai tempat agar Yakuza bisa memantau mereka.

Hal ini kemudian menyebabkan polemik karena sekali lagi keluarga mereka kaget bukan main karena Rie Ikari telah pindah rumah tanpa sedikitpun pemberitahuan darinya. Rie Ikari tidak meninggalkan alamat maupun petunjuk apapun mengenai dirinya yang pindah rumah. Hal tersebut tentu membuat pihak keluarga khawatir, apalagi Rie Ikari masih membawa ketiga anaknya sendirian.

Meninggalnya Shojiro, Anak Bungsu Rie Ikari

Februari, tahun 2020, pihak keluarga melapor kepada dinas sosial mengenai hal ini, dan ternyata pihak sekolah sebelumnya juga telah melaporkan hal ini karena melihat ketiga anak Rie Ikari semakin kurus dan nampak memprihatinkan.

Pada awal Maret, 2020. Dinas sosial akhirnya mendatangi kediaman Rie Ikari yang kini tinggal di sebuah flat di Jepang, disana mereka melihat anak-anak Rie Ikari yang riang, terlebih Shojiro, anak bungsu Rie Ikari juga terlihat normal. Disana pula para dinas sosial bertemu dengan perempuan bertubuh gempal, Emiko Akahori, dan akhirnya para petugas tersebut berspekulasi bahwa semuanya baik-baik saja dan normal.

Namun sungguh sayang, pada April 2020, kejadian yang mengejutkan Jepang dan membuat masyarakat Jepang geram pun terjadi. Hal itu karena ketika Rie Ikari pulang, ia menemukan Shojiro tidak bergerak sedikitpun.

Rie Ikari pun panik bukan main, namun bukannya menelpon rumah sakit atau ambulan, perempuan itu malah menelpon Emiko Akahori. Hal itu menyebabkan Emiko datang bersama dengan suaminya. Dan karena panik karena melihat Shojiro yang dalam keadaan seperti itu, suaminya kemudian menelpon ambulan dan membawa Shojiro ke rumah sakit. Namun sayang, dirumah sakit, Shojiro telah meninggal dunia.

Rie Ikari dan Shojiro, JackLester

Hasil otopsi telah menyatakan bahwasanya Shojiro meninggal dunia karena kelaparan. Bocah malang itu dinyatakan tidak pernah makan selama 10 hari, sebab pada waktu itu, Shojiro hanya diberikan air minum dalam jumlah yang terbatas. Bahkan dilansir dari Only Ngge, Emiko Akahori sampai mengatur berapa jumlah air yang boleh mereka minum.

Ketika meninggal dunia, berat tubuh Shojiro hanya berkisar 10 kilogram, menurut Asahi.com, sebuah situs Jepang mengatakan bahwasanya berat ini hanya setengah dari berat bocah seusianya. Dan Emiko dan Rie tanpa sengaja telah membunuh anaknya dengan cara yang mengerikan.

Terkait hal ini, polisi pun segera menanyakan kepada Rie Ikari mengenai apa yang telah terjadi kepada anaknya, dan saat itulah Rie Ikari menceritakan bagaimana ia tidak memberi makan Shojiro atas suruhan Emiko atas nama disiplin. Rie juga menceritakan kisah pertemanannya dengan Emiko, bahkan menceritakan bagaimana Emiko melakukan tindakan kekerasan kepada Shojiro ketika anak malang tersebut membantah dan tidak mau diatur.

Polisi sangat kaget mendengar cerita tersebut, sebab bagaimana bisa Rie Ikari dimanipulasi sedemikian rupa oleh Emiko Akahori? Dan anehnya Rie juga menyadari bahwa ia dimanipulasi ketika anaknya telah meninggal dunia, dimana kini anak yang ia sayang hanyalah sebuah jasad kurus yang tidak bernyawa.

Namun ketika polisi menanyakan Emiko mengenai hal ini, ia membantah. Ia tidak mau bertanggung jawab dan malah menyalahkan Rie Ikari akan kematian Shojiro, perempuan tersebut bahkan membantah dirinya yang mengelola keuangan Rie Ikari.

Sayangnya, Emiko Akahori tidak mampu menyembunyikan dirinya dengan tubuh gendutnya dari hukum, sebab dari hasil investigasi yang dilakukan kepolisian, kekayaan Rie Ikari yang dikuras habis Emiko Akahori berkisar 10 juta Yen, jika dikonversikan kedalam dollar jumlah tersebut berjumlah $93,500, atau jika dikonversikan kedalam rupiah, jumlah tersebut adalah 1 Miliar rupiah.

Parahnya adalah, uang tersebut digunakan Emiko Akahori untuk berfoya-foya dan memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Dengan uang tersebut tentu saja ia merasa dapat membangun fantasy masa SMA dan kebohongan-kebohongan yang dulu ia lakukan. Bahkan dengan uang Rie Ikari tersebut, Emiko juga menggunakannya untuk berjudi.

Dan ternyata penderitaan Rie Ikari tidak selesai, sebab bahkan uang yang digunakan untuk penguburan Shojiro juga digunakan oleh Emiko. Perempuan tersebut sempat-sempatnya berhasil mengambil uang sejumlah 200,000 Yen atau sekitar 20 juta rupiah hanya untuk berfoya-foya.

Penangkapan Rie Ikari dan Emiko Akahori Serta Kebohongan Yang Terungkap

Setelah bukti-bukti telah terkumpul, pada akhirnya pada tanggal 2 Maret 2021, polisi pada akhirnya melakukan penangkapan kepada Rie Ikari yang saat itu berumur 39 tahun dengan Emiko Akahori yang berumur 48 tahun. Ketika berita ini disebar, ia langsung mendapatkan tanggapan dari masyarakat luas mengenai kasus ironi tersebut.

Sampai saat ini, proses hukum terus berlanjut. Rie dan Emiko masih dalam tahanan polisi dan menunggu hukuman yang pantas untuk mereka. Dan mengenai hal tersebut, ia ada pada keputusan hakim.

Penangkapan Rie Ikari, Lowyat Forum

Pada akhirnya, terungkap bahwasanya motif yang digunakan Emiko Akahori adalah motif penipuan, dan Rie Ikari dapat dimanipulasi. Setiap ucapan Emiko hanyalah kebohongan, bahkan semenjak tahun 2016, pada awal pertemuan mereka, bagi Emiko Akahori sebenarnya Rie Ikari tidak ubahnya sebuah mangsa empuk yang dapat dimanfaatkan, ia dapat mengetahui hal itu karena Rie mudah percaya dan kagum dengannya, padahal, setiap ucapan yang keluar dari mulut Emiko Akahori hanyalah kebohongan belaka.

Benar, Emiko berbohong atas segalanya. Dimulai semenjak Rie Ikari yang mengatakan bahwa ibu-ibu di sekolah membicarakan Rie Ikari dari belakang dan Emiko langsung melabraknya, hal itu tidak lain agar Rie Ikari tidak lagi percaya orang lain sekaligus percaya sepenuhnya kepada Emiko dan menganggap Emiko pahlawan yang akan selalu melindunginya, dan ia berhasil.

Bahkan tuduhan tidak berdasar kepada suaminya juga adalah kebohongan belaka. Suami Rie Ikari sedikitpun tidak pernah selingkuh, namun Emiko Akahori tahu bahwa ia tidak akan sepenuhnya mampu menguasai Rie Ikari dan kekayaan yang ia miliki selama suaminya masih ada. Akhirnya, ia membuat fitnah dalam keluarga tersebut dan ia sekali lagi berhasil.

Motif Emiko Akahori tiada lain adalah agar ia mendapatkan untung sebanyak-banyaknya dan membeli kebutuhan Rie Ikari dengan uang yang harus dikeluarkan dengan sedikit-sedikitnya.

Ketika berita ini menyebar ke khalayak ramai, rasa amarah, prihatin, serta kegeraman masyarakat Jepang menyatu menjadi satu bersamaan dengan waktu yang terus berjalan. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana mungkin Rie Ikari dapat dimanipulasi sedemikian rupa oleh Emiko Akahori? Polisi pun menyatakan bahwa Rie Ikari telah dicuci otaknya oleh Emiko.

Dari hal tersebut muncullah sebuah spekulasi dan rumor bahwasasanya Emiko Akahori adalah bagian dari sebuah sekte Shokakakai, sebuah gerakan keagamaan yang pernah dituduh melakukan teknik brainwash untuk jemaatnya.

Namun pihak Shokakakai langsung membantah perihal ini, sebab kasus Emiko Akahori tidak ada sedikitpun sangkut pautnya dengan mereka. Mungkin ini memang adalah murni kemampuan Emiko dalam bernarasi dan memfitnah, serta kebodohan Rie Ikari sendiri sehingga mampu dimanipulasi.

Tipe Manusia Mana Yang Mudah Dimanipulasi?

Namun kendati demikian, pertanyaan tersebut tetap ada, bagaimana mungkin Rie Ikari bisa dimanipulasi sedemikian rupa? Namun memang secara nyata, manipulasi ada dimana-mana sebab ia adalah taktik untuk mempengaruhi seseorang. Setiap manusia, dari kalangan masyarakat sampai tingkatan politisi, manipulasi selalu terjadi bahkan sejak lama.

Manipulasi dapat terjadi pada siapapun, namun ia akan sangat mudah terjadi pada manusia yang tidak kritis dan mudah percaya akan omongan orang lain. Orang yang haus akan pujian juga adalah manusia yang mudah dimanipulasi, sebab mereka cenderung menepis hal buruk yang disasar pada mereka namun langsung percaya pada orang yang memujinya.

Mereka yang terlalu baik juga dapat dimanipulasi, apalagi jika mereka adalah golongan yang tidak berani mengatakan tidak jika ada sesuatu, mereka biasanya beralasan bahwa ‘mereka tidak enak kalau menolak hal tersebut’.

Ilustrasi Manusia Dimanpiulasi, Alex Yomare, Pixabay

Mereka yang penakut dan mudah diancam juga adalah manusia yang mudah dimanipulasi, bahkan mereka yang baik hati sehingga tidak menaruh curiga pada siapapun, serta menganggap semua orang di dunia ini baik juga sama. Mereka bisa saja menjadi incaran para manipulator.

Mereka yang mudah kagum akan penampilan maupun pembicaraan seseorang serta malas melakukan riset akan kebenaran suatu hal juga sama, bahkan Indonesia hampir dimanipulasi oleh Rangga dengan ideologi Kerajaan Sunda Empire yang dianutnya. Tapi memang sih, kemampuan manipulasi Sunda Empire memang bisa diacungi jempol, kendati semua itu hanyalah delusi.

Nah, apa nih kasus manipulasi yang pernah kalian lakukan atau derita? Spoil di kolom komentar ya agar kita sama-sama bisa belajar dari kesalahan yang kita buat yaa. Dan jika kalian punya sifat seperti diatas, kalian kudu hati-hati, sebab untuk mendapatkan mangsa, terkadang serigala sampai rela memakai bulu domba.

Hikmah

Cerita Rie Ikari dan Emiko Akahori memang tragis dan ironis, sebab Rie menyadari bahwasanya ia dimanipulasi ketika Shojiro telah meninggal dunia dengan berat badan hanya 10 kilogram. Hal itu karena Shojiro tidak mendapatkan makanan selama 10 hari berturut-turut dan hanya meminum air yang tidak seberapa.

Namun kematian Shojiro adalah reinkarnasi untuk ibunya, sebab ibunya tidak akan pernah lagi terikat dengan Emiko Akahori. Entah mengapa dalam kehidupan yang kita jalani, untuk mendapatkan ilmu maupun kesadaran membutuhkan waktu yang teramat panjang.

Rie Ikari memang kehilangan anaknya, namun kini ia sadar bahwasanya tidak semua manusia yang nampak baik didepan mata juga baik dibelakangnya. Dan kini Emiko Akahori juga sadar bahwa sepintar-pintar dirinya, tubuhnya yang gempal tidak akan pernah bisa lepas dari mata sang hukum.

Pada akhirnya, kedengkian kita, keirian kita pada sesuatu hanya akan membawa diri kita pada kehancuran belaka. Sama seperti Emiko yang tidak suka dengan orang yang lebih tinggi derajatnya dengannya, pada akhirnya hanya bisa mendekam di penjara dan hanya bisa berfantasi seperti saat dirinya waktu SMA.

Catatan Akhir

Cerita ini panjang sekali karena kami harus keluar masuk situs untuk mengecek kebenaran berita yang satu dengan berita yang lainnya, juga menonton Youtube yang membahas hal yang serupa. Kasus ini memang sedikit dibahas di Indonesia sebab yang ada hanyalah situs-situs luar, misalnya saja Jacksletter yang adalah situs Malaysia, dan Asahi yang merupakan sebuah situs yang menulis hal-hal di Jepang.

Data yang kami gunakan dominan kami ambil di sebuah channel Youtube yang bernama Umbra Skull karena lebih spesifik, akan tetapi Umbra Skull tidak menyertai situs pendukung sehingga agak sulit melakukan perbandingan data.

Dan maka dari itu, kami memohon maaf bila ada kesalahan data maupun kesalahan ucapan pada artikel ini. Kami juga berharap ada masukan dari sahabat agar kami bisa lebih mengembangkan blog ini, sekian dari kami, dan sampai jumpa.