Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Akhlak dan Klasifikasi Tasawuf Dalam Mata Pelajaran Akhlak Tasawuf

 Klasifikasi Akhlak dan Klasifikasi Tasawuf Dalam Mata Pelajaran Akhlak Tasawuf

Klasifikasi Akhlak dan Klasifikasi Tasawuf Dalam Mata Pelajaran Akhlak Tasawuf


Akhlak Tasawuf sebagai sebuah pembelajaran tidak mungkin terlepas dari komponen-komponen yang mengisinya, sebab bagaimanapun, ia terdiri dua suku kata yaitu akhlak dan tasawuf. Dan oleh sebab itu, perlu kiranya kita mengetahui dan memahami makna dasar dari kedua hal tersebut.

Akhlak adalah etika, sikap, atau watak yang dimiliki seseorang dalam bersikap pada kesehariannya, secara etimolog, Akhlak berasal bahasa Arab, yaitu ‘khuluk’ yang memiliki arti tingkah laku, perangai, atau tabiat. Sementara secara terminologi, akhlak merupakan suatu tingkah laku seseorang yang didorong oleh keinginan secara mendasar untuk melakukan suatu perbuatan.

Akhlak memiliki dua konotasi, yang pertama adalah akhlak positif atau sering disebut sebagai akhlak mahmudah, dan akhlak buruk atau disebut sebagai akhlak mazmumah. Dua hal tersebut dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara tasawuf secara etimologis berasal dari kata bahasa Arab, yaitu tashawwafa- Yatashawwafu, yang berarti bersih, jernih, atau suci. Ada pula yang menjelaskan bahwa tasawuf berasal dari kata ‘Shuf’ yang memiliki arti bulu domba, kata shuf tesebut juga bisa diartikan dengan selembar bulu yang memilki arti bahwa para sufi dihadapan Allah merasa dirinya hanya bagaikan selembar bulu yang terpisah dari kesatuannya sehingga tidak memiliki arti apa-apa. 

Dalam segi istilah, pengertian tasawuf adalah manusia yang memiliki keterbatasan memiliki upaya untuk mensucikan diri dengan cara  melakukan zuhud dan wara’ (menjauhkan pengaruh kehidupan duniawi). Kemudian mereka memusatkan perhatian hanya kepada Allah SWT.


Klasifikasi Akhlak dan Klasifikasi Tasawuf

1. Klasifikasi Akhlak

Akhlak tidak akan terlepas dari klasifikasinya, dan setidaknya ada dua klasifikasi akhlak yang harus ditahu, yaitu adalah akhlak positif atau negatif yang bisa dijabarkan sebagai berikut:

A. Akhlak Mahmudah

Akhlak Mahmudah adalah akhlak terpuji yang menandakan keimanan seseorang, akhlak mahmudah biasanya dapat diketahui melalui bagaimana cara orang berperilaku terhadap sesama dan alam semesta. Beberapa contoh akhlak Mahmudah adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah, silaturahmi, tidak menyakiti satu sama lain, menjaga perasaan orangtua dan mengikuti segala apa yang diperintahkan oleh Allah dan rasul-Nya melalui Al-Qur’an dan Hadist.


B. Akhlak Mazmumah

Akhlak Mahmudah adalah akhlak tercela yang menandakan runtuhnya keimanan seseorang dan menurunnya ketaqwaan dimata Allah Swt. Sama seperti akhlak Mahmudah, akhlak mazmumah juga bisa dilihat dari perbuatan orang terhadap alam semesta dan sesama manusia. Diantara akhlak mazmumah adalah menyakiti orang lain, berperilaku fasik, tidak menjaga perasaan orangtua, dan tidak mentaati apa yang diperintahkan Allah kepada hambanya.


2. Klasifikasi Tasawuf

Tasawuf juga memiliki jenis-jenisnya sendiri sehingga membuatnya dapat terbedakan dari tasawuf yang satu ke tasawuf yang lain. Sebab bagaimanapun, tasawuf merupakan sebuah jalan untuk mengenal Tuhan sehingga ada banyak metode untuk menggunakannya. Berikut klasifikasi tasawuf yang terdiri dari tiga bagian:


A. Tasawuf Akhlaki

Tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang berkonsertasi tentang akhlaq atau budi pekerti atau perbaikan akhlak dengan menggunakan metode tasawuf seperti mewujudkan akhlaq mahmudah serta menjauhi akhlak Mazmumah. Ia terbagi menjadi tiga hal, yaitu Takhalli, Tajalli, dan Tahalli.

  • Takhalli memiliki arti mengosongkan atau membersihkan jiwa. 
  • Tahalli memiliki arti memperindah diri dan
  • Tajalli adalah menyambungkan diri dengan Tuhan 


B. Tasawuf Falsafi

Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang mengedepankan filsafat dalam pelaksanaannya, namun hal ini kerapkali nggak dianggap tidak ada karena selalu berlandaskan kepada teori-teori yang berlandaskan pada rasa.


C. Tasawuf Syi’i 

Tasawuf Syi’I adalah aliran Tasawuf yang beranggapan bahwa insan akan menunggal dengan Tuhan-nya karena kesamaan esensi yang dimiliki antara satu dengan lainnya. Syi’i biasanya akan diikuti oleh tasawuf sunni, namun dua tasawuf ini berbeda berdasarkan jarak antara satu dengan lainnya. Beberapa pemuka filsafat juga berpendapat bahwa Tasawuf Falsafi dan Syii memiliki kesamaan yang sama persis. 


Baca Juga : Pengertian Fungsi dan Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Baca Juga : Mengapa Perang Dunia Pertama Dihentikan Karena Sepak Bola?


Kesimpulan:

Akhlak dan Tasawuf memiliki perbedaan masing-masing kendati kedua hal tersebut bisa menjadi satu dalam ilmu Akhlak Tasawuf. Akhlak adalah suatu perbuatan sadar yang dilakukan seseorang kepada makhluk lain, sementara Tasawuf adalah upaya manusia yang memiliki keterbatasan untuk mencapai ridho-Nya.

Dalam Ilmu Akhlak Tasawuf, kedua hal tersebut dapat diklasifikasikan menjadi lebih rinci lagi sehingga kita bisa mengerti dan memahami makna dari bagian-bagian Akhlak Tasawuf secara mendalam dan tidak serta merta hanya memahami sebagai teori belaka.

Akhlak sebagai suatu etika memiliki dua klasifikasi, yaitu akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah. Akhlak mahmudah adalah akhlak terpuji, yang misalnya berbuat baik kepada orang lain, atau secara garis besar menjauhi larangan-Nya dan mengikuti perintah-Nya.

Sementara akhlak mazmumah adalah kebalikan dari akhlak mahmudah, dia adalah konotasi buruk dari suatu akhlak yang dimana hal ini tentu saja memiliki ganjaran di sisi-Nya nanti. Biasanya mereka yang memiliki akhlah mazmumah tidak bisa hidup tenang, karena memiliki bayang-bayang penyesalan dalam kehidupannya kepada orang lain.

Sementara Tasawuf yang memiliki bersih, jernih atau suci, memiliki klasifikasi berbeda, yang diantaranya adalah tasawuf falsafi, tasawuf akhlaki, dan tasawuf syi’i. dan ketiga tersebut tentu memiliki makna tersendiri.

Tasawuf Tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang berkonsertasi tentang akhlaq dengan menggunakan metode tasawuf seperti mewujudkan akhlaq mahmudah serta menjauhi akhlak Mazmumah. 

Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang mengedepankan filsafat dalam pelaksanaannya

Tasawuf Syi’I adalah tawasuf yang beranggapan bahwa insan akan menunggal dengan Tuhan-nya karena kesamaan esensi yang dimiliki antara satu dengan lainnya. 


Referensi :

Jurnal Pengertian Tasawuf

Merdeka, Macam-Macam Akhlak Dalam Islam

Republika, Pengertian Sederhana Tasawuf Secara Bahasa dan Istilah



Posting Komentar untuk "Klasifikasi Akhlak dan Klasifikasi Tasawuf Dalam Mata Pelajaran Akhlak Tasawuf"