Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Petir?

 

Apa Itu Petir?

Apa Itu Petir?
ilustrasi petir (Pixabay by Keli Black)


Hujan kerapkali datang dengan cahaya menyilaukan di langit dan diikuti gemuruh yang membuat kita kalang kabut. Cahaya itu kerap dikenal sebagai petir, namun tahukah kamu apa itu petir dan bagaimana petir bisa terjadi?

 

Pengertian Petir

Petir, kilat, atau adalah gejala alam yang kerapkali terjadi ketika hujan turun di musim hujan, ia ditandai dengan adanya kilatan cahaya di cakrawala kemudian disusul dengan gemuruh yang disebut dengan guruh.

 

 

Bagaimana Petir Tercipta?

Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial yang besar  antara awan yang bermuatan positif dengan awan yang bermuatan negatif yang berinteraksi.

Interaksi antara awan negatif dan positif terjadi karena kedua awan selalu bergerak secara teratur sehingga membuat muatan negatif akan berkumpul pada satu tempat (atas atau bawah) sementara muatan positif berada pada sisi yang satunya.

Ketika jumlah muatan positif dan negatif tidak seimbang dalam jumlah yang cukup besar, maka kedua awan tersebut akan berkontraksi dan kemudian terjadilah pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan menuju bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.

Petir juga bisa tercipta secara intercloud atau dari awan yang bermuatan negatif menuju awan yang bermuatan positif atau sebaliknya.

 
Mengapa Petir Menuju Bumi?

Secara terminologi, petir adalah gejala alam seumpama kondensator raksasan dari langit yang dimana lempeng pertama merupakan awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng keduanya adalah bumi (yang netral).

Ketika terjadi ketidak seimbangan antara kedua belah awan, maka yang menjadi stabilisator adalah bumi, atau dengan kata lainnya, awan melepaskan ketidakseimbangan muatan positif atau negatif terhadap bumi yang bersifat netral.

 Baca Juga: Dimana Paling Petir Paling Sering Terjadi? Mengungkap Danau Macaraibo

Mengapa Petir Bisa Bersuara?

Kita telah mengetahui sebelumnya bahwa petir terjadi karena ketidakseimbangan antara satu awan dengan yang lainnya sehingga terjadi pelepasan elektron. Namun tentu saja pelepasan elektron tersebut memiliki media, yaitu udara.

Nah, ketika elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah saat dimana terjadi ledakan suara yang menggelegar atau sering kita sebut sebagai guruh.



Seberapa Bahayanya Petir?

Berbicara tentang petir maka kita berbicara tentang lidah api yang melebihi panas permukaan matahari mengincar bumi.

Petir menjadi salah satu kejadian alam yang paling ditakuti karena dapat menyebabkan kerusakan massive, kebakaran, bahkan kematian. Tidak hanya itu, kilatan yang tiba-tiba saja menyelimuti bumi bahkan sanggup membuat kita tidak berani keluar rumah, apalagi sampai gemuruh juga ikutan terdengar, maka sudah dipastikan orangtua akan menjaga anak mereka agar tidak bermain hujan diluar.

Efek samping dari petir terhadap bumi selain menghancurkan benda-benda dan kematian juga adalah beberapa penyakit seperti gagal jantung, sakit kepala, kebingungan, nyeri otot, tuli, trauma, kejang-kejang, kehilangan memori sampai perubahan kepribadian yang kronis. Itupun kemungkinan yang terjadi bila orang yang tersambar petir masih sempat diberikan pertolongan dan bisa hidup bebas tanpa ada kecacatan.

 

Berapa Orang Yang Mati Akibat Petir?

Menurut BBC sendiri, korban yang tewas karena petir diperkirakan mencapai 4.000 orang pertahun, data ini sendiri pun hanya diambil dari kajian pada 26 negara dan tidak termasuk Kawasan rawan petir seperti di Afrika Tengah yang datanya sedang dikaji para ahli.

Jika data yang ditemukan dari 26 negara saja telah mencapai 4.000 orang, bagaimana dengan data dari negara-negara lainnya yang masih belum dikaji?

Jika kita meruntut kepada peristiwa tentang bahayanya petir, maka kita tidak akan pernah lepas dari kejadian pada tahun 2020 silam dimana 147 orang tewas akibat serangan petir di India dalam jangka 10 hari, parahnya lagi, dilansir dari Science Alert sendiri, pada hari Sabtu (4/7/2020) ada sekitar 25 orang yang meninggal dunia dalam sehari akibat petir.

 Baca Juga: Bagaimana Rasanya Terkena Petir?

Bagaimana Cara Agar Terhindar Dari Petir?

Ada banyak cara agar tidak terkena petir, diantaranya adalah sebagai berikut:

1.      Jangan Keluar Rumah

Menurut Pydnowsky, cara terbaik agar selamat dari sambaran petir adalah dengan berada pada tempat tertutup seperti rumah atau mobil, namun rumah tetap menjadi pilihan yang paling bijak karena kasus orang terkena kasus di luar rumah lebih banyak daripada kasus orang yang terkena petir di dalam rumah.  

 

2.      Cabut Stop Kontak

 

Ketika ada badai disertai petir, mencabut stopkontak adalah pilihan yang baik demi keselamatan rumah dan agar terhindari dari kebakaran.

 

Benda-bemda elektronik yang terhubung dengan listrik lebih baik dilepas karena petir bisa dapat menyebabkan arus listrik, namun walau begitu, benda-benda elektronik yang tidak bersentuhan dengan kabel seperti gadget masih aman untuk digunakan.

 

3.      Hindari Bersentuhan Dengan Logam

 

Benda-benda logam adalah konduktor listrik yang baik, jadi alangkah baiknya untuk tidak membuat prantara dengan benda-benda tersebut. Hal itu dilakukan karena petir bisa menjalar melalui benda-benda tersebut, bahkan pegangan pintu logam bisa menjadi pembunuh yang mematikan bila arus listrik yang dihantarkannya kuat.

 

4.      Jaga Jarak di Tempat Terbuka

 

Jika berada di luar ruangan, adalah hal yang penting untuk menjaga jarak antara satu orang dengan orang lainnya antara 3 hingga 5 meter agar terhindar dari lontaran energi saat petir muncul.

 

Apalagi Jabodetabek adalah daerah dengan sambaran petir yang banyak melebihi Florida dan Jepang, maka sebaiknya menjaga jarak satu sama lain akan meningkatkan rasio keamanan.

 

5.      Jangan Bermain Air

 

Disaat badai petir datang, lebih baik untuk tinggal dirumah daripada keluar untuk bermain hujan, hal itu dikarenakan air adalah penghantar listrik yang sangat baik. Bahkan bila kamu sedang mandi pun, alangkah baiknya kamu naik ke daratan agar terhindar dari arus listrik yang bisa saja terjadi.

6.      Hindari Pohon, Menara, dan Tiang

 

Benda-benda tinggi dan menjulang rawan diserang oleh petir, jadi ketika ada kilat, jangan bersembunyi dibawah pohon atas dalih keselamatan, karena potensi terkena petir dibawah pohon lebih tinggi daripada yang lain.

 

7.      Hindari Tempat Terbuka

 

Ketika petir sedang melanda kotamu, hindari tanah lapang seperti lapangan sepak bola, taman, atau sawah. Hal itu karena petir akan mencari tanah untuk melepaskan energinya.

 

8.      Jauhi Jendela

 

Saat menemukan tempat berteduh disaat ada badai, jauhi jendela rumah tempat kamu berteduh karena petir juga bisa menyambar rumah tersebut. Memang kasus ini sangat jarang terjadi, namun tidak ada salahnya untuk mengantisipasi.

 

Dilasnsir dari pusat layanan cuaca nasional Amerika Serikat, Berdiri dekat jendela juga mampu mengantisipasi adanya luka karena jendela tempat kamu berteduh bisa jadi akan pecah akibat benda-benda terbang yang tertiup angin.

 

 Kesimpulan:

Petir adalah gejala alam yang terjadi akibat perbedaan potensial yang besar antara awan yang memiliki muatan positif dan awan yang memiliki muatan negatif.

Dua muatan tersebut akan berinteraksi akibat dari kedua belah awan yang bergerak teratur sehingga terjadi gesekan yang menimbulkan lompatan petir yang menyambar langit atau bumi.

Petir menyambar bumi karena bumi adalah penetral yang baik, sehingga perbedaan antara muatan positif dan negatif akan menciptakan petir yang akan mencari cara agar kedua muatan tersebut tetap stabil.

Petir memiliki panas yang melebihi panas matahari dan mampu membuat kerusakan massive serta kebakaran. Bahkan dari data yang diambil dari 26 negara, setidaknya ada 4000 orang meninggal yang terjadi akibat petir yang melanda, itupun belum termasuk dari Afrika yang notabennya memiliki jumlah petir terbanyak di dunia.

Diam di rumah, menjauhi pohon, mencabut stop kontak, adalah beberapa langkah yang bijak agar terhindari dari hal-hal buruk yang terjadi akibat petir. Namun cara yang paling baik menurut Pydnowsky adalah tetap berada didalam rumah ketika petir badai melanda daerahmu.

 

Referensi:

BBC

Kompas, bagaimana petir terjadi?

Wikipedia, petir, kilat, atau halilintar

Merdeka, Proses terjadinya petir dan dampaknya

Kompas, dalam 10 hari di inda 147 orang meninggal

Jogjasafety, bahaya petir

CNN, cara terhindari dari petir




 

Posting Komentar untuk "Apa Itu Petir?"