Bagaimana Rasanya Terkena Petir?
Bagaimana Rasanya Terkena Petir?
![]() |
Ilustrasi pohon terkena petir (Comfreak/Pixabay) |
Petir seperti yang kita ketahui
adalah gejala alam yang terjadi akibat ketidakstabilan antara awan positif dan
negatif sehingga menyebabkan percikan api yang menyambar di langit dan bahkan
kerapkali menuju bumi agar kedua muatan positif dan negatif tetap stabil.
Berapa Suhu Matahari?
Suhu petir mencapai 54.00
Fahrenheit atau setara dengan 30.000 derajat celcius sementara permukaan
matahari hanya berkisar 6.000 Kelvin atau 5.700 derajat celcius. Walaupun
begitu, matahari akan tetap lebih panas karena pusat matahari diperkirakan mencapai
15 juta Kelvin atau 14999726,85 derajat celcius.
Matahari diperkirakan memiliki
panas lima kali melebihi panas permukaan matahari, yang berarti bahwa ketika
kita terkena petir, kita akan merasakan diri kita tersengat oleh permukaan
matahari sebanyak lima kali dalam satu sambaran, itulah mengapa banyak orang
yang pada akhirnya tewas dengan tubuh yang terbakar karena sejatinya petir
memang sepanas itu
Bagaimana rasa terkena petir?
Jaime Santana
Pada Sabtu siang di bulan April
2016, Jaime Santana sedang berjalan bersama iparnya yang bernama Alejandro Torres
dan dua orang lainnya menggunakan kuda di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Kala
itu langit mendadak gelap dan mereka telah bersiap untuk pulang, namun naasnya,
sebuah kilat muncul dari langit dengan kecepatan sepertiga cahaya dalam bentuk
Zigzag dan menyambar Jaime Santanna.
Alejandro, adik iparnya yang
bersamanya hanya pingsan meski tak lama, dan ketika kesadaran yang ia miliki
mulai terkumpul, ia menemukan dirinya telungkup menghadap tanah dan merasakan
rasa sakitnya mulai menghilang. Sementara itu, dua orang lainnya tidak
mengalami luka apapun namun mereka gemetar karena shock.
Ia pun mencari Jaime yang ia
temukan disamping kudanya yang telah mati, tubuh Jaime berasap dan Alejandro
merasa takut dan khawatir, segera ia memadamkan api yang menyala keluar dari
dada Jaime menggunakan tangannya, namun tiga kali ia memadamkan api tersebut, tiga
kali api itu menyala kembali.
Sementara itu, kuda disamping
Jaime tidak bisa diselamatkan lagi, bahkan menurut adik iparnya, kaki kuda yang
sempat ia sentuh sudah terasa keras seperti besi. Namun syukurnya tetangga datang
di waktu yang tepat dan tidak lama kemudian tim paramedis datang dan segera
membawa Jaime Santana dan pada tahap inilah mereka menyadari bahwa Jaime telah
tersambar petir.
Saat berada di rumah sakit, Jaime
langsung mendapatkan perawatan intensif dan beberapa kali jantungnya harus
dikejutkan agar irama detaknya stabil. Sydney Vail, dokter di Phoenix, Arizona,
yang menangani Jaime mengatakan bahwa Jaime seperti seseorang yang baru
ditembak Meriam. Dan karena kejadian tersebut, Jaime harus dirawat selama empat
bulan di rumah sakit dan terus berlanjut.
Justin Gauger
Justin adalah seorang pemancing
yang rajin dan begitu bangga ketika hujan mulai turun, ia mempercayai bahwa
hujan yang turun akan membuat ikan menyukai makanan yang ia taruh pada kail
ikannya, namun pada sore bulan Agustus itu, ketika badai mulai muncul seperti
pada musim panas di Flagstaff, Arizona, pengalamannya sontak berubah.
Justin yang sedang memancing
untuk mencari ikan trout tetap berada dibawah hujan disaat Rachel, istrinya
segera berteduh kedalam truk bersama putrinya yang segera disusul oleh
putranya, namun Justin bersikeras untuk memancing dan membiarkan hujan
menyelimuti tubuhnya.
Namun sungguh disayangkan cuaca
saat itu tidak sedang baik-baik saja, hujan itu menderas dan malah berubah
menjadi hujan es yang semakin lama semakin besar. Bahkan bola-bola es yang
berjatuhan dari langit hampir sampai seukuran bola pingpong dan membuat Justin
kesakitan ketika hujan es tersebut mengenai kepalanya.
Menyerah, akhirnya Justin dengan melipat
kursi lipatnya dan dengan cepat menuju truk. Didalam truk putrinya sedang
bermain gadget dengan membuka video, sementara Rachel, istrinya melihat melalui
kaca truk dan memperhatikan Justin yang sedang berjalan menuju truk.
Namun apa yang ia saksikan itu
adalah hal yang bisa ia percayai sebab langit telah menciptakan takdir yang
berbeda untuk suaminya. Awalnya kaca truk tersebut hanya memancarkan peristiwa
es yang menghantam mobil, namun seketika semua berubah ketika kilat turun,
kacanya menjadi putih untuk sementara waktu.
Bagi Justin sendiri, yang dapat
ia lihat adalah untuk waktu yang lama ia menemukan dirinya diselimuti cahaya,
seolah ia berada didalam gelembung untuk waktu yang lama dan bahkan selamanya,
sementara itu hal yang terjadi diluarnya bergerak begitu lambat seolah video
slowmotion. Namun kemudian ketika gelembung cahaya itu lenyap, ia menemukan
dirinya telah dikelilingi oleh orang-orang yang memandangnya dan ia masih belum
tahu apa apa.
Hal yang segera Justin ketahui
adalah seluruh tubuhnya kaku, ia tidak mampu menggerakkannya lagi dan hal itu
membuatnya panik setengah mati. Pun telinganya berdenging untuk beberapa waktu,
sementara ketika kesadarannya sudah kembali, ia mulai mencoba menggerakkan kakinya
namun sayang kakinya lumpuh untuk sementara waktu.
Tiga tahun selepas itu, Justin
menjadi pribadi yang berbeda sebab kini ia telah trauma sebab kejadian
tersebut. Bahkan, ketika badai datang ke daerahnya atau ketika kilatan cahaya
yang berkedip mendekat, ia merasa lebih nyaman untuk duduk didalam toilet
sembari menyaksikan keadaan cuaca melalui ponselnya.
Post Traumatic Stress Disorder
yang terjadi kepadanya telah merubah ia menjadi pribadi yang takut akan badai. Ia
tentu akan mengingat petir ketika melihat kursi duduknya yang terbakar, atau
dengan melihat sepatu yang ia gunakan saat petir menyambar dirinya. Sebab,
mereka yang terkena petir memang memiliki kepribadian dimana mereka akan
menyimpan benda-benda yang menemani mereka pada saat menegangkan tersebut.
Namun Justin walau ia
menyimpannya, ia sebenarnya tidak membutuhkannya sebab petir telah menciptakan
sebuah tato diagonal pada tubuhnya, tato abadi yang akan menjadi saksi abadi
bagaimana tragedi tersebut telah terjadi dalam hidupnya.
Justin sendiri yang telah
mengetahui bagaimana rasanya terkena petir dapat merasakan sekaligus
memberitahukan kepada pewawancaranya bentuk luka yang dibuat petir tersebut.
Bentuk luka tersebut berawal dari bahu kanan melintang ke dada dan berlanjut
hingga ke kaki.
Bagi Justin sendiri, rasa terkena
sambaran petir adalah seperti anda menyentuh socket lampu ketika masih kecil
dan rasa itu dikalikan dengan trilyunan di sekujur tubuh anda. Dan sepertinya,
hal itulah yang membuat ia masih trauma dengan petir itu sendiri.
Bagaimana Kepribadian Orang Yang Terkena Petir?
Mereka yang terkena petir cenderung
menjadi pribadi yang berbeda, hal itu disebabkan karena trauma yang pernah
terjadi kepada mereka di masa lampau dan kemudian membekas. Mereka yang pernah terkena petir juga biasanya akan sensitif mengenai
perubahan suatu cuaca, seolah mereka benar-benar mengetahui bagaimana cuaca itu
sendiri.
Hal menarik dari mereka yang
telah terkena petir adalah bagaimana mereka yang pernah terkena oleh petir
mampu menjelaskan darimana arah petir masuk kedalam tubuh mereka dan darimana
petir tersebut keluar, namun menurut Mary Ann Cooper yang seorang mantan dokter di Chicago sekaligu
peneliti tentang petir, ia meragukan hal tersebut karena petir adalah suatu
plasma yang bergerak secara acak dan tidak bisa dijelaskan.
Baca Juga: Dimana Petir Paling Sering Terjadi? Mengungkap Danau Macaraibo dan Kemisterisannya
Mereka yang terkena petir menurut
Mary Ann Cooper sendiri adalah seperti sebuah perangkat listrik yang kemasukan
listrik lebih banyak dari seharusnya sehingga perangkat tersebut error. Hal
itulah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang terkena petir memiliki
kepribadian yang aneh dari biasanya, dan sering menyebabkan masalah dalam
keluarga juga pernikahan.
Justin Gauger sendiri mengatakan
bahwa dirinya kesal dengan hidup dengan otak yang tidak lagi berfungsi selancar
dulu, dia mengatakan bahwa “Kata-kata di kepalaku campur aduk. Ketika saya
memikirkan tentang apa yang ingin saya katakan, semuanya bercampur aduk. Jadi
saat keluar, mungkin tidak terdengar baik-baik saja"
Kesimpulan:
Petir adalah gejala alam yang
dipercaya memiliki panas lima kali lebih panas daripada permukaan matahari yang
memiliki panas 5.700 derajat celcius sementara petir memiliki panas 30.000
derajat celcius.
Pengalaman yang terjadi untuk
orang yang tersambar petir tentu saja berbeda dengan antara satu dengan yang
lainnya, namun mereka memiliki beberapa kesamaan kepribadian, diantaranya
adalah menyimpan benda-benda yang pernah bersama mereka saat peristiwa tersebut
terjadi, tahu darimana petir masuk kedalam tubuh mereka, dan trauma.
![]() |
Topi dan Baju Jaime Santana, dan sepatu Justin Gauger yang terkena petir (Creddit by William LeGoullon) |
Referensi:
https://www.brilio.net/creator/10-orang-ini-mempunyai-kisah-unik-saat-tersambar-petir-122418.html
https://www.bbc.com/future/article/20170523-what-its-like-to-be-struck-by-lightning (Direkomendasikan)
https://kumparan.com/lampu-edison/6-fakta-menarik-seputar-petir-1sv6zEWPUTl
https://www.brilio.net/creator/10-orang-ini-mempunyai-kisah-unik-saat-tersambar-petir-122418.html
https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-40173293
Posting Komentar untuk "Bagaimana Rasanya Terkena Petir?"